Car Free Day Hari Pertama di Kota Batu, Setelah Vakum Empat Tahun
CFD KWB hari pertama ini dimeriahkan dengan kegiatan senam bersama seluruh ASN dan masyarakat, juga diisi dengan Aksi teatrikal launcing Gerakan Batu Anti Bulying diikuti dengan penandatanganan banner putih oleh Pj Walikota, Sekda, Kemenag Kota Batu, dan perwakilan aksi teatrikal diinisiasi oleh KPAI (Komite Perlindungan Anak Indonesia) Kota Batu.
Dinas Kesehatan Kota Batu juga menggelar Pemeriksaan PTM yang bertujuan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) utama meliputi perilaku seperti merokok, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, konsumsi minuman beralkohol, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol.
Selain itu, menariknya dalam acara ini adalah para pedagang yang berjualan di area CFD KWB adalah para PKL yang telah ditertibkan oleh Satpol PP dan difasilitasi untuk berjualan di lokasi ini.
Dalam sambutannya, Pj. Walikota Aries menjelaskan bahwa tujuan untuk menggelar kembali CFD KWB ini adalah kembali mengajak masyarakat untuk hidup dengan sehat, olahraga sekaligus membantu para UMKM untuk mempromosikan produknya.
"Kota Batu sangat luar biasa indah, tidak semua daerah memiliki potensi yang sama dengan kota ini. Maka kita harus bersyukur dan menikmati kesegaran udara pagi sekaligus mendukung para PKL membeli dagangannya untuk perputaran ekonomi di car free day," ujar Pj. Aries.
Selain itu, terkait deklarasi Hari Anti Bullying Pj. Aries berharap kasus pada tanggal 31 Mei tersebut adalah yang terakhir terjadi di Kota Batu.
"Dibutuhkan kerja bersama, kolaborasi, dan meningkatkan komunikasi antara sekolah dan orang tua untuk bersama mendidik anak-anaknya ke pergaulan yang sehat. Sehingga hal-hal yang negatif dan belum saatnya mereka ketahui bisa ditekan seminimal mungkin," tambah Pj. Aries.
Sedangkan, tujuan utama dilaksanakannya kegiatan Car Free Day KWB untuk membangkitkan kembali kepedulian masyarakat terhadap lingkungan melalui hari bebas kendaraan bermotor, sekaligus membudayakan kebiasaan berolahraga dan menggeliatkan ekonomi masyarakat dengan menghadirkan gerai dan pedagang kaki lima sekaligus juga sebagai ajang promosi produk UMKM maupun pertanian Kota Wisata Batu. "Harapan kita, kedepannya untuk kegiatan CFD KWB dapat dilaksanakan secara rutin baik dalam jangka waktu tertentu maupun dalam peringatan-peringatan hari besar lainnya yang akan datang, karena kami melihat dampaknya sangat positif bagi masyarakat," pungkas Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.
Minggu depan, menurut Pj. Wali Kota Aries akan mengundang para seniman dan anak muda yang ingin menampilkan kreativitas seni dan budaya, agar bisa tampil di ruas jalan. Termasuk, mengundang pedagang lain untuk mulai berjualan pada pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB. (Erwin)
Post a Comment