Suhermawan Berharap Banjir Bandang Tidak Akan Terulang Kembali Di Kota Batu
Kota Batu Jawa Timur – Banjir bandang yang telah melanda Kota Batu Kamis, (4/11/2021) yang lalu masih menyisakan kenangan duka yang menyedihkan. Sebagaimana dialami oleh pedagang sayur mayur Suhermawan (36) lelaki mantan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bulukerto yang tinggal di RT 4 RW 2 Dusun Keliran Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagaimana disampaikan lewat sambungan selulernya pada Selasa pagi (9/11/2021).
Suhermawan menceritakan,
“Saat bencana akan terjadi saya baru pulang dari rumah saudara menghadiri
hajatan di daerah Kasembon Kabupaten Malang. Dalam perjalanan pulang saat melewati Ngantang, Pujon hingga Kota Batu sedang
turun hujan sangat deras. Pukul 14.30 mobil yang saya naiki sampai Gang Gemulo kondisi
masih belum turun hujan. Setelah itu perjalanan masuk Dusun Keliran Desa Bulukerto
langsung turun hujan sangat deras. Sampai rumah menurunkan penumpang 8
orang keluarga saya, hujan turun semakin deras. Setelah berteduh selama 30 menit melihat kabel listrik
yang bergoyang saya kira telah terjadi
gempa. Tidak beberapa lama mendengarkan suara tetangga teriak-teriak katanya ada
banjir bandang di jembatan Belik yang jaraknya dari jembatan Belik ke rumah saya kurang lebih 300
meter. Setelah itu saya mengambil jas hujan dan keluar menuju jembatan Belik
yang terletak antara Dusun Keliran dan Dusun
Gemulo. Saya ketemu banyak orang dan mereka
berteriak-teriak kalau rumahnya Pak Riyanto (50) telah hanyut terbawa banjir bandang.”
“Tetangga saya Riyanto RT 04 RW 02 yang baru saja pulang setelah mencari rumput menyaksikan banjir bandang
yang akan menuju kerumahnya. Orangnya berkejar-kejaran dengan banjir bandang yang dia perkirakan
akan menerjang rumahnya. Sepeda motornya dikendarai dengan kecepatan tinggi dipacunya
kecang-kencang sambil meneriaki anak istrinya agar segera keluar rumah. Atas kuasa
Allah Riyanto juga berhasil menyelamatkan anak istrinya, dan tetangganya bernama
Rudiman serta istrinya. Dia juga
sempat nekat masuk ke rumahnya sebelum hanyut untuk mengambil simpanan uangnya.
Setelah itu Riyanto, bersama Herbi dan Adi juga berhasil menyelamatkan warga Dusun Sambong Desa Bulukerto yang tuna wicara, hanyut dipojok rumahnya Jamari. Mereka berhasil menyelamatkan seorang lelaki yang tuna wicara yang videonya langsung
viral di media sosial. Semoga kejadian banjir bandang seperti ini tidak akan terulang kembali
di masa mendatang di Kota Batu, “tutur Suhermawan mengakhiri ceritanya. (Erwin)
Post a Comment