Pembina Apel Hari Santri, Pj Walikota Batu Ajak Santri Jihad Dalam Membangun Negara
"Konsep Jihad Santri yang diangkat sebagai tema tahun ini bukanlah Jihad dalam arti perang, melainkan semangat juang meningkatkan kualitas diri, berkontribusi bagi masyarakat dan menjadikan negeri ini lebih baik," ucap Pj Aries dalam Apel Santri 2023 yang diselenggarakan di Halaman Balaikota Among Tani dirilis dari prokopim_kwb.
la juga menekankan bahwa, momen Hari Santri Nasional merefleksikan semangat, tekad dan dedikasi para generasi penerus Islam yang mampu membawa cahaya kehidupan dan perubahan-perubahan positif dalam kehidupan masyarakat. Sesuai dengan tema 'Jihad Santri Jayakan Negeri' memiliki makna mendalam, mengingatkan kita akan peran santri dalam membangun bangsa dan negara. Jihad Santri diartikan mengabdikan diri kepada agama, ilmu pengetahuan dan kemanusiaan. Santri adalah garda terdepan dalam segala aspek pembangunan, baik dalam bidang ilmu pengetahuan, bidang agama, maupun pemberdayaan masyarakat.
Pj Aries dengan penuh semangat menyatakan peran Santri bagi bangsa ibarat mata air yang mengalirkan ilmu moral dan nilai-nilai luhur Islam, mengembangkan nilai kebhinekaan, toleransi dan perdamaian ke seluruh penjuru tanah air. "Kita patut berbangga dengan peran santri dalam memajukan pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat, para santri adalah pilar kekuatan bangsa ini, dan kita harus sepunuhnya mendukung upaya-upaya mereka dalam mencapai cita-cita yang memberikan manfaat untuk kemaslahatan bagi masyarakat," ungkapnya.
Ada yang menarik dalam apel ini, Pj Walikota Batu memberikan SK nama jalan yakni Letkol KH Iskandar Sulaiman. SK tersebut langsung diberikan Rois Syuriyah PCNU Kota Batu KH Hazim Sirodjudin. Nama jalan itu dipergunakan untuk jalan penghubung yang berada di Dusun Sekarputih, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Perlu diketahui bahwa, Letkol KH Iskandar Sulaiman adalah sosok kiai yang menyebarkan
ajaran Islam melalui Nahdlatul Ulama (NU) di Malang Raya. KH. Iskandar Sulaiman merupakan santri Pesantren Tebuireng Jombang, yang dipercaya keluarga ndalem KH. Hasyim Asy'ari. Dibuktikan dengan penunjukannya sebagai Konsul NU Jawa Timur I untuk wilayah Malang dan Matraman pada Tahun 1934.
Hadir dalam peringatan Hari Santri Nasional 2023 di Kota Batu yaitu Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Kapolres Kota Batu, Perwakilan Kajari dan Dandim 0818, Ketua TP PKK Kota Batu, Ketua DWP Kota Batu, Rois Syuriah PCNU, Ketua PCNU, Ketua Muslimat NU Kota Batu, Pimpinan Pondok Pesantren se-Kota Batu, Sekretaris Daerah dan Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Batu.
Usai melaksanakan apel, Pj Aries beserta Forkopimda memberangkatkan Kelompok Pramuka peserta Jelajah Santri, dan selanjutnya mengikuti Kenduri Massal yang menyediakan 99 tumpeng. (Erwin)
Post a Comment