Dengan Kolaborasi Multipihak Kebakaran Di TPA Tlekung 90% Sudah Ditangani
TPA Tlekung saat ini telah dibuat posko sementara untuk petugas beristirahat dan telah dibuat dapur umum untuk memastikan kondisi fisik para petugas pemadam kebakaran tetap terjaga dan sehat dirilis dari prokopim_kwb.
"Sejak kemarin malam pukul 24.00 WIB, kami telah membuka dapur umum dari Dinas Sosial dan relawan Tagana Kota Batu. Ini dilakukan untuk mendukung petugas damkar yang bekerja selama 24 jam dalam penanganan kebakaran. Sehingga kondisi fisik para petugas tetap terjaga," Kata Aries.
Dalam penanganan kebakaran itu, Aries mengungkapkan dukungan BPBD Kota Batu dengan mendirikan tenda dan peralatan istirahat bagi petugas pemadam.
Sehingga para petugas bisa bergantian istirahat. Menyusul pemadaman di titik api tidak boleh berhenti sedikitpun, agar tidak terjadi titik baru kebakaran.
Selain itu, dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu. Turut memberikan support tabung oksigen untuk petugas pemadam. Sehingga kebutuhan oksigen bagi para petugas yang membutuhkan selalu terjaga.
"Dalam penanganan kebakaran ini, kolaborasinya sangat luar biasa. Saling membackup satu sama lain antar dinas. Tanpa diperintah, mereka langsung bergerak untuk saling membackup," tambah Aries.
Saat melakukan pengecekan langsung, Aries mengungkapkan, 90 persen kebakaran TPA Tlekung telah berhasil dikendalikan oleh petugas pemadam dan telah dilakukan proses pendinginan.
"Saat ini tinggal bara-bara api yang tetap harus disiram. Sehingga tidak menimbulkan titik baru kebakaran," imbuhnya.
Aries juga menyempatkan untuk melakukan makan malam bersama para petugas yang dimasak oleh relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Batu. Menurutnya, masakan tersebut sangat enak dan bergizi.
"Masakannya sangat enak dan bergizi. Makanan yang dimasak berasal dari bantuan berbagai pihak. Para sukarelawan memberikan bahan-bahan seperti sayur, telur, kentang dan lain sebagainya," ungkapnya.
Aries juga menjelaskan untuk mengamankan kondisi perut para petugas pemadam. Para relawan Tagana memasak setiap waktu dan terus menerus. Ini karena petugas membutuhkan konsumsi makanan, karena bekerja tanpa henti dan bergantian. "Dalam penanganan ini tim Damkar Kota Batu menurunkan petugasnya full team. Dengan total petugas sebanyak 60 personil, namun malam ini sudah kita tarik para petugas ke posko utama karena api sudah mulai tertangani dengan baik sehingga semua kita tarik dan besok pagi akan bekerja lagi untuk mengecek kembali kemungkinan ada bara api yang masih tersisa dengan berbagi sift namun untuk dapur umum tagana tetap melayani sampai tuntas" pungkas Aries. (Erwin)
Post a Comment