Harapan Kepada Sekjen Forum PRB Jawa Timur Periode 2023-2026, Yang Terpilih

pintubatu October 06, 2023 0

Surabaya www.pintubatu.com - Pasca musyawarah besar forum pengurangan risiko bencana (Mubes Forum PRB) Jawa Timur, Catur Sudharmanto, Sekjen FPRB terpilih, dalam postingannya di grup whatsapp pengurus, mengatakan, "Saudaraku yang saya hormati dimanapun berada, per hari Rabu, 4 oktober 2023 pukul 15.00 wib, ketika LPJ Pengurus periode 2020-2023 saya bacakan dan disetujui semua peserta Mubes IV, maka secara resmi Pengurus Forum PRB Jatim masa bakti 2020-2023 dinyatakan demisioner, untuk itu saya mohon undur diri dari grup WhatsApp ini. Terimakasih kebersamaannya, mohon maaf segala kekurangannya".

“Saya haturkan ribuan terimaksih kepada seluruh pengurus yang telah bersama saya dalam membangun forum menyebar virus pengurangan risiko bencana. Mohon maaf selama menjadi Sekjen belum bisa menjadi pemimpin yang baik. Semoga ke depan Forum PRB Jatim semakin kuat, bermanfaat dan bermartabat,” harapnya.

Terkait dengan status demisioner kepengurusan Forum PRB masa bakti 2020 - 2023, yang berakhir pasca Mubes ke-4 yang digelar di Pondok Pesantren Assirojiyyah, Sampang, Imanuel Yosua, mengusulkan, dalam tiga hari ke depan grup pengurus dibubarkan, dan kita jagongan di grup lain.

Sedangkan Chandra Kirana, salah seorang pengurus Forum PRB Kabupaten Pamekasan, berharap agar Sekjen terpilih hendaknya segera menyusun kepengurusan yang baru sekaligus program kerjanya, serta sesegera mungkin menginisiasi terbentuknya Forum PRB di Kabupaten/Kota yang sampai saat ini belum terbentuk.

Ucapan selamat dan dukungan kepada mbah Dharmo, panggilan akrab Catur Sudharmanto. Juga ada yang memberi masukan agar di periode ke dua ini, ada peningkatan kinerja keorganisasian sehingga seluruh pengurus dapat berpartisipasi dalam menjalankan program yang telah disepakati. 

“Sebagai anggota biasa, saya tetap akan berpartisipasi jika diberi akses, karena saya merasa terpanggil untuk memberikan sedikit apa yang saya miliki. Pinjam istilahnya Gedsi, mustahil partisipasi terjadi jika tidak ada akses,” kata salah seorangpeserta dari Blitar, yang enggan disebutkan namanya. 

Dia juga menambahkan bahwa sesekali grup whatsapp pengurus Forum PRB dibikin gaduh dengan komentar kritis sesuai fakta, supaya yang lain sadar, ada yang sedang tidak baik-baik saja. Ada peran strategis yang belum terjamah. Dia juga berharap agar program yang akan disusun mudah dilaksanakan secara kolaboratif oleh seluruh elemen pentahelix.

Sementara itu, Wahid, salah seorang anggota Jamaah LC, yang sedang rapat panitia persiapan pelatihan Survival BootChamp, Kamis (05/10/2023) malam,  berharap agar ke depan, program-program Forum PRB Jawa Timur semakin bermanfaat terhadap komunitas relawan terkait upaya membangun ketangguhan masyarakat melalui program pengurangan risiko bencana. [eB]