Sosialisasi Keluarga Tangguh Bencana Tulungagung, Dengan Kerjasama Multipihak
Tulungagung pintubatu.com - Smartfren cabang Kabupaten Tulungagung meluncurkan Gerakan 100% untuk Indonesia, bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung dan lembaga managemen infaq (LMI), untuk mewujudkan Keluarga Tangguh Bencana, Minggu (23/07/2023), di ikuti oleh 152 kelompok senam ibu-ibu di lokasi wisata Kampung Susu, Desa Sidem, Tulungagung, Jawa Timur.
Lilik Yulianah, Leader Smartfren Community Tulungagung, ketika dihubungi lewat seluler, menjelaskan bahwa "Gerakan Smartfren 100% untuk Indonesia” memiliki sejumlah program seperti Teman UMKM Indonesia yang fokus pada pengembangan potensi lokal dan digitalisasi untuk membawa UMKM naik kelas. Ada juga Teman Pintar Indonesia sebagai medium literasi digital untuk anak muda dan para ibu yang hingga saat ini telah menjangkau lebih dari 30.000 orang peserta di hampir 150 kota.
“Sedangkan Teman Kreasi Indonesia, merupakan wadah kolaborasi berbagai usaha lokal, dan WOW 100% untuk Indonesia yang telah berjalan di sejumlah kota sebagai wadah untuk menampilkan berbagai usaha berbasis potensi lokal,” katanya.
Sementara itu, Program Bunda Pintar merupakan program yang dirancang secara inklusif untuk kaum perempuan. Smartfren Community mengajak para bunda dan remaja putri guna bergerak bersama dalam menyelenggarakan literasi digital serta pemberdayaan khusus untuk perempuan serta membentuk Keluarga Tangguh Bencana (KATANA).
Sedangkan Susanto, Supervisor Laznas LMI mengatakan bahwa, tujuan diberikan pelatihan ini karena keluarga memiliki peran penting dalam Pengurangan Risiko Bencana. Disisi lain, keluarga adalah struktur masyarakat terkecil pertama yang memberikan sosialisasi kepada anggota keluarganya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang kebencanaan, disamping dari tindak lanjut dari sikap partisipasi masyarakat dalam penanganan kebencanaan di wilayah terkait.
“Upaya menumbuhkan kesadaran akan kebencanaan bisa dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga sebagai garda depan penanggulangan bencana secara mandiri dan kolektif,” kata Susanto, yang juga sebagai Ketua Forum PRB Kabupaten Tulungagung.
Dalam kesempatan ini, Kepala BNNK Tulungagung Rose Iptriwulandari, S.PSI M.M, juga turut hadir. Kepala BNNK mengatakan, “Generasi muda yang saat ini waktunya banyak digunakan untuk kegiatan Sosial Media (SosMed), sehingga akan lebih mudah melakukan sosialisasi dan pelibatan mereka dalam program Berprestasi Tanpa Narkoba.”
Sedangkan Ainis sa'adah, owner wisata kampung susu dinasty, yang menjadi tempat acara, ketika dihubungi mengatakan siap berkolaborasi dengan siapa saja karena tempatnya sangat edukatif, menyenangkan untuk rekreasi bersama keluarga dengan explore spot instagramable dan fasillitas terbaik untuk mengembangkan kreativitas.
“Salah satu pintu masuk untuk pencegahan dan sosialisasi narkoba dan ketangguhan menghadapi bencana, adalah melalui kegiatan senam yang dilakukan oleh ibu-ibu,” ujarnya lewat selulernya.
Dikatannya bahwa, Kampung Susu Dinasty menyuguhkan tempat wisata keluarga yang ramah anak dengan pusat edukasi yang menarik. mudah-mudahan kedepan bisa dilakukan kegiatan yang lebih menjangkau kaum milenial Tulungagung. Kemeriahan acara ini ditutup dengan senam aerobik yang dipandu oleh Joyce, instruktruktur kondang dari Pusat Senam Aero Tulungagung. (eBas)
Post a Comment