News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Seminar Sambang Dulur, Dorong UMKM Desa Bumiaji Memasarkan Produknya Melalui E-Commerce

Seminar Sambang Dulur, Dorong UMKM Desa Bumiaji Memasarkan Produknya Melalui E-Commerce


Batu pintubatu.com – Mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkolaborasi dengan Bumiaji Amazing Jip Adventure (BAJA), telah menyelenggarakan Seminar Sambang Dulur dengan tema “Kreasikan Potensi Sumber Daya Desa Bumiaji di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru” di Balai Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji Kota Batu Senin 10/7/2023.

Ada 2 narasumber yang sudah ahli dalam bidangnya, yaitu dari GEKRAFS (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional) dihadiri oleh  Alan W. Hafilufin yang ahli di bidang marketing digital, dan dari Dinas Kesehatan Kota Batu  dihadiri oleh Vian Eka S.K.M, M.Kes.

Seminar ini bertujuan untuk mempersiapkan dan mengedukasi para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) untuk pengembangan ekonomi kreatif digital sebagai desa wisata. Acara yang diselenggarakan oleh BAJA ini menjadi wadah bagi UMKM untuk meningkatkan potensi bisnis mereka di tengah tantangan adaptasi pemasaran dan pemanfaatan teknologi digital di era modern.

Dihadiri oleh penggiat UMKM yang bergerak di berbagai sektor, termasuk makanan dan kerajinan. Juga menyediakan platform bagi mereka untuk berbagi pengalaman, ide, dan inovasi dalam menghadapi tantangan adaptasi pemasaran menggunakan teknologi digital. Peserta juga mendapatkan pembekalan tentang strategi digital marketing, pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran, kelayakan produk, alur pendaftaran PIRT, serta pengembangan produk yang berkualitas.

Desa Bumiaji memiliki potensi dan sumber daya yang beragam serta potensial. Selain keindahan alamnya saja, juga sumber daya manusia yang kreatif dan patut diketahui oleh masyarakat luas. Kebanyakan berprofesi sebagai petani, usaha UMKM juga menjadi ladang mata pencaharian mereka. Jenis dan produk UMKM yang dimiliki desa Bumiaji ini pun cukup beragam dan berpotensi, antara lain dari segi makanan tersedia keripik brownies, keripik apel, pie apel, orange cake, dan masih banyak lagi.

Warga Desa Bumiaji sangat antusias mengikuti seminar ini demi memajukan UMKM yang digiatinya, terbukti acara ini dihadiri lebih dari 100 pelaku UMKM yang ada di desa Bumiaji. “Saya mengikuti acara seminar ini agar mendapatkan pandangan baru untuk usaha saya ke depan seperti apa? Nantinya juga akan dilanjutkan sama anak-anak saya yang lebih mengerti dunia sekarang, ” tutur Kartining salah satu penggiat UMKM di Desa Bumiaji.


Narasumber dari Dinas Kesehatan membawakan materi tentang PIRT, dengan mengajak warga Desa Bumiaji untuk menjaga keamanan dan kebersihan produk yang dihasilkan agar dapat didaftarkan PIRT.

“Kita harus menjaga keamanan produk kita agar makanan Indonesia dapat bersaing dengan makanan dari negara lain. Zaman sekarang kan netizen sering memviralkan makanan. Nanti kalau makanan yang tidak aman viral, kita jadi tidak bisa bersaing dengan negara lain, ”ucap Vian Eka.
Dengan didaftarkannya produk makanan ke PIRT, konsumen semakin yakin dengan kehigienisan dan keamanan makanan yang dijual sehingga makanan Indonesia mampu bersaing dengan makanan dari negara lain. Namun, untuk persaingan yang tinggi perlu dengan pemasaran yang tepat dan sesuai dengan perkembangan jaman. Di era digital ini, sudah semestinya penggiat UMKM untuk beradaptasi dengan teknologi modern yang sudah ada saat ini.
Narasumber kedua Alan W Hafilufin dari GEKRAFS memberikan edukasi kepada pelaku UMKM Desa Bumiaji untuk mengikuti perkembangan jaman dalam memasarkan produk-produk mereka. Menurut Alan, seminar ini diharapkan mampu mendorong pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha-usaha mereka dengan memanfaatkan teknologi modern yang ada juga menerapkan Digital Marketing sebagai strategi pemasaran produk mereka. “Saat ini 93% orang indonesia jika akan membeli sesuatu melalui e-commerce, ” ucap Alan W. Hafilufin.
Menurut Alan penggiat UMKM yang ada, mereka sudah sangat memiliki ketertarikan dalam perkembangan Digital Marketing dimulai dari memiliki media sosial pada masing-masing usaha yang dimiliki. Hanya saja belum optimal sehingga para penggiat UMKM ini hendaknya mengoptimalkan media sosialnya dan juga mengikuti model Digital Marketing sesuai dengan perkembangan jaman.
Diharapkan dengan diselenggarakannya seminar ini dapat menjadi jalan keluar bagi pelaku UMKM di Bumiaji baik yang baru memulai maupun yang telah lama berjalan, untuk mengatasi kendala strategi pemasaran agar dapat bersaing di pangsa pasar yang lebih luas. Tentunya strategi pemasaran ini menggunakan strategi digital marketing untuk menarik minat pembeli, selain itu produk dan potensi Bumiaji dapat dikenal serta dijangkau oleh masyarakat luas. Semoga. (Erwin)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment