Relawan Masih Membersihkan Lumpur Sisa Banjir Gunung Semeru
Surabaya pintubatu.com – Relawan Al-Azhar Surabaya, bersama Relawan Lembaga Manajemen Infaq (LMI) dan relawan lain yang tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum-PRB) Jawa Timur, bersama-sama melakukan aksi bersih rumah warga korban longsor di wilayah Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Selasa (11/07/2023).
Sementara, untuk Kecamatan terdampak lainnya, ditangani oleh komunitas relawan lain. Semua dibawah koordinasi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang. Dibantu dengan alat pompa air, cangkul, sekop dan gerobak dorong, mereka mengeruk tumpukan lumpur di dalam rumah warga. Termasuk di pekarangan yang merusak segala tanaman.
“Kami sejak Sabtu (8/7/2023) membantu bersih-bersih rumah warga di Dusun Kaliputih, Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro, kemudian dilanjutkan membagikan sembako di Dusun Rojobalen, Desa Kepalasawit,” kata Iddin Badaru, dari Relawan Al-Azhar Surabaya, ketika dihubungi lewat selulernya.
Masih kata nDaru, panggilan akrabnya, keesokan harinya, Minggu (09/07/2023) mereka baru membantu warga membersihkan rumah dan lingkungan dari lumpur yang dibawa banjir. Mereka juga menyempatkan menengok huntara yang dibangun Al-Azhar di Pronojiwo, sekaligus silaturahmi dengan penghuninya.
“Syukur Alhamdulillah, warga sangat apresiatif, sehingga kami semua penuh semangat bekerjasama membersihkan sampah berupa lumpur, pasir, dan tanaman serta pohon tumbang yang menghalangi jalan,” tambahnya.
Sementara menurut Wahyudi, relawan yang terlibat dalam bersih-bersih rumah warga mengatakan bahwa, kalau malam, banyak warga yang masih tidur di pengungsian. Sedangkan siangnya mereka kembali ke rumahnya untuk bersih-bersih agar rumahnya cepat ditempati kembali.
Sementara, Ramadhani, dari LMI, ketika dihubungi, mengatakan bahwa, disamping bersama relawan dan warga setempat melakukan bersih-bersih, LMI juga membuka pos dapur air, yang menyediakan air panas dan air bersih untuk keperluan warga dan relawan yang ikut beraktivitas. Pada kesempatan itu, LMI juga mendistribusikan paket logistik dan selimut kepada warga.
Dari hasil survey lokasi yang dikoordinasikan dengan pihak pemerintah yang ada di posko utama, di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, diharapkan warga tetap waspada jika sewaktu-waktu ada banjir susulan yang berpotensi longsor.
“Oleh karena kondisi sekarang sudah masuk pertengahan tahun dan mulai turun hujan, diharapkan warga tetap waspada dan hati-hati terutama di bantaran sungai yang dialiri lahar dingin,” kata Ramadhani, melalui selulernya.
Sedangkan nDaru beserta Timnya, hari ini, Selasa (11/07/2023) menyudahi tugasnya dan kembali ke Surabaya. Dia mengatakan bahwa aktivitas warga sudah mulai kembali normal. Beberapa komunitas relawan pun, diantaranya dari PSHT, LMI, Relawan Jagat Alam Nusantara, dan lainnya, masih membantu warga di beberapa titik lokasi.
“Relawan dari YDSF Jember masih bertahan di Dusun Kedung Ringin. Sedangkan RELINDO di Balai Desa Tumpeng, sempat mendata kelompok rentan untuk medapatkan layanan yang sesuai,” pungkasnya. [eB]
Post a Comment