News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dengan Mosipena, Memberikan Edukasi Bencana Kepada Warga Desa Bulang Prambon Sidoarjo

Dengan Mosipena, Memberikan Edukasi Bencana Kepada Warga Desa Bulang Prambon Sidoarjo

 


Surabaya pintubatu.com- Dalam rangka ikut membantu sosialisasi Pengurangan Risiko Bencana, Jamaah LC (Lorong education), melaksanakan programnya dengan memanfaatkan keberadaan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena) milik BPBD Provinsi Jawa Timur di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (30/07/2023).

Jamaah LC berkolaborasi dengan Komunitas Pemuda Lintas Dusun, dan dibantu oleh Dewan Pemuda Sidoarjo dan Komunitas Cerita Sehat (KCS), yang berpusat di Kota Malang. Dimana, beberapa anggotanya berasal dari Kecamatan Prambon.

Mereka berpartisipasi dalam upaya memberdayakan generasi muda setempat dengan berbagai kegiatan positif yang dapat menambah wawasan serta memupuk kreativitas dan menumbuhkan rasa peduli terhadap kemajuan desanya.


Selama ini kegiatan dilakukan secara mandiri, dan diupayakan setiap bulan sekali, tempatnya berkeliling dari Dusun ke Dusun. Demi lancarnya program, diharapkan keterlibatan semua pihak, khususnya perangkat Desa, untuk berkolaborasi menciptakan anak Desa yang cerdas dan kreatif tanpa meninggalkan kearifan lokal.

Dalam kesempatan ini, KCS melakukan penyuluhan tentang hidup sehat kepada anak-anak, serta pembagian vitamin, informasi makanan sehat dan pemeriksaan kesehatan bagi warga setempat.

Alvian yang ditunjuk sebagai tim, kepada masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini mengatakan bahwa mosipena dirancang untuk mempermudah aktivitas edukasi dan literasi kebencanaan, yaitu memberikan pendidikan kebencanaan bagi warga serta siswa dari berbagai jenjang pendidikan, dalam rangka membangun ketangguhan menghadapi bencana.

“Dengan adanya mobil Mosipena ini akan memudahkan dalam melaksanakan sosialisasi pengurangan risiko bencana, dimana di dalamnya dilengkapi dengan videotron, komputer, sound system, buku bacaan, dan kelengkapan lainnya”, ujarnya.


Nisa, salah satu relawan dari Komunitas Pemuda Lintas Dusun, mengatakan bahwa kali ini dia berkesempatan mengenalkan macam-macam permainan tradisional kepada anak-anak agar mereka tidak lupa dan turut melestarikan budayanya.

“Kita tahu bahwa sekarang ini anak-anak banyak yang tenggelam dengan androidnya sehingga lupa untuk bermain bersama teman sebayanya. Jika ini dibiarkan maka akan tumbuh sikap individualisme yang jauh dari nilai-nilai gotong royong,” katanya,

Masih kata mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, melalui kegiatan inilah diharapkan tumbuh sikap kebersamaan, tenggang rasa dan saling tolong menolong seperti yang masih berlaku di Kabupaten Sidoarjo, khususnya Desa Bulang, Kecamatan Prambon.


Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Jamaah LC dan BPBD Provinsi Jawa Timur yang berkenan terlibat kegiatan yang diberi tema Jelajah Dusun Jelajah Dunia, untuk memupuk kreativitas dan mencerdaskan generasi muda Desa Bulang, agar tidak tertinggal dengan daerah lain.

Riski Setiawan, salah satu peserta kegiatan ini mengatakan, sangat senang sekali bisa melihat filem tentang bencana serta mencoba layar sentuh dan membaca buku tentang bencana tanah longsor. Dia berharap kegiatan seperti ini diadakan lagi karena sangat bermanfaat untuk menambah wawasan, pungkasnya. [ebas]


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment