News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Komunitas Relawan, Belajar Water Rescue Di Pantai Sontoh Laut

Komunitas Relawan, Belajar Water Rescue Di Pantai Sontoh Laut


Surabaya Pintubatu.com - Beberapa komunitas relawan mengadakan kerja kolaboratif dalam bentuk latihan bersama Water Rescue, diikuti 50 relawan dari berbagai komunitas. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antara tim, sekaligus memperluas jejaring kemitraan untuk memudahkan koordinasi.

Terkait dengan pelatihan ini Ahwati, seorang partisipan dari Jamaah LC, mengatakan bahwa, sudah seharusnyalah relawan memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Termasuk operasi penyelamatan kecelakaan di sungai.  Untuk itu, kontribusi nyata mereka ditunggu banyak pihak.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta diharuskan mengikuti berbagai tahapan proses penanganan bencana. Diantaranya, pengantar tentang water rescue, pengenalan alat, pengoperasian perahu, dan penanganan korban saat evakuasi.


Kegiatan yang juga diikuti oleh peserta dari luar Kota Surabaya, dilaksanakan pada Minggu (28/05/2023), di Pantai Sontoh Laut. Sebuah destinasi wisata baru di Kota Surabaya, yang masih perlu ditingkatkan kebersihannya dan diperbanyak spot-spot yang menarik untuk berswafoto.

Mengingat waktu persiapan yang mepet, panitia kegiatan yang terdiri dari beberapa komunitas bergotong royong menyusun agenda, mencari pinjaman perahu karet dan pendukung kegiatan yang baru pertama kali diadakan di Sontoh Laut. Termasuk mencari donator dari beberapa pihak. Semua dilakukan secara maraton agar kegiatannya sukses.

“Dengan diadakannya latihan gabungan ini diharapkan, nanti ketika ada kecelakaan di Sungai, seperti yang sering terjadi saat ini, teman-teman dapat bekerjasama dengan petugas di lapangan,” ujar Ketua pelaksana, Dian Satriawan, dari Dompet Dhuafa.


Sementara itu, Sukat Obi dari tim reaksi cepat BPBD Provinsi Jawa Timur, yang berkenan hadir menjadi fasilitator kegiatan ini, sekaligus meminjamkan perahu karetnya, mengatakan, “Seorang relawan itu harus selalu meningkatkan kapasitasnya.” 

Sedangkan, Edi Basuki, salah seorang penanggungjawanb kegiatan kolaboratif ini, mengatakan bahwa wajar jika dalam pelaksanaan kegiatan masih ada kekurangan disana sini, namun semua itu bisa diatasi.  

Masih kata pria berperawakan kecil ini, kiranya perlu ada pelatihan semacan ini lagi, mengingat banyaknya pihak yang ingin ikut. Sedangkan pelatihan semacam ini jarang diprogramkan oleh BPBD, dengan berbagai alasan. 


Termasuk mengadakan pelatihan tingkat lanjutan untuk memantapkan kemampuan sebagai tenaga potensi yang handal dan layak membantu operasi kemanusiaan. Hal ini penting agar ketika turut melakukan evakuasi tidak mengecewakan. 

“Yang jelas kegiatan semacam ini perlu diagendakan secara rutin yang melibatkan banyak pihak seperti BPBD, BASARNAS, komunitas relawan dan pihak lain yang terkait. Agar saat bertemu di lokasi bencana dapat langsung membangun sinergi tanpa mengedepankan ego sektoral seperti yang sering terjadi di berbagai daerah disaat tanggap daruruat,” pungkasnya, menanggapi acara belajar water rescue di Sontoh Laut. [Rif]



Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment