Evaluasi Kegiatan Pelatihan Water Rescue, Bagi Komunitas Relawan
Surabaya pintubatu.com - Kegiatan latihan bersama water rescue telah usai, sebelum pulang Panitia mengadakan evaluasi kegiatan Minggu sore (28/05/2023) bertempat di Pantai Sontoh Laut.
Salah satu panitia pelaksana Basuki menyampaikan ucapan, “Terimakasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mensukseskan kegiatan latihan bersama water rescue. Walaupun disana sini masih ada kekurangan, namun sebagai sebuah kerja sama dari berbagai komunitas yang baru pertama ini, hasilnya sangat signifikan.”
“Benar sekali, kegiatan besar yang diselenggarakan dalam waktu singkat, dimana harus disiapkan dalam suasana mencekam deg-dek plas, karena belum saling mengenal karakter masing-masing panitia. Namun nyatanya, pelan tapi pasti, semuanya berakhir dengan riang gembira. Buktinya, konsumsi yang sempat dikhawatirkan ternyata melimpah ruah. Peserta yang tadinya tidak memenuhi kuota, nyatanya terpenuhi, dan semua antusias mengikuti pelatihan. Bahkan kegiatan ini juga menarik perhatian “partisipan” yang datang untuk melihat prosesi latihan yang didampingi langsung oleh BASARNAS dan BPBD Provinsi Jawa Timur. Mereka juga menyempatkan diri berswa foto di depan spanduk latihan bersama yang sangat eye catching, “tuturnya.
“Sedangkan BPBD Kota Surabaya, belum bisa gabung bersama-sama kegiatan relawan yang berlatih di destinasi wisata Sontoh Laut, karena sesuatu dan lain hal. Semoga dilain waktu berkenan untuk mendampingi (walau hanya beberapa menit saja). Kekompakan antar panitia pun, pelan-pelan terbentuk sambil berjalan. Termasuk kompak tidur bareng di Kantor Pos Pantau Sontoh Laut, Sabtu (27/05/2023), mereka bergotong royong menyiapkan “ubo rampe” pendukung suksesnya kegiatan. Menata tempat pembukaan dan penyampaian materi, mengamankan sampah yang berserak di sekitar pos pantau, gotong royong memasang spanduk, serta menyiapkan konsumsi malam agar tidak masuk angin. Alhamdulillah nyamuk pantai malam itu sangat bersahabat, sehingga semua panitia bisa beristirahat tanpa gangguannya, “tambah Basuki.
“Ada juga yang memantau barang apa saja yang sudah berdatangan di lokasi. Perahu haret, pelampung, sumbangan air minum dalam kemasan, sumbangan nasi bungkus yang siap diambil pagi hari, dan lainnya yang mendukung suksesnya acara. Hasil evaluasi tipis-tipis sebelum balik kanan, menyimpulkan bahwa kerja sama lintas komunitas dinilai berhasil dengan baik, sehingga perlu ditindak lanjuti dengan membuat laporan yang diserahkan kepada pihak terkait, serta pembuatan E-Sertifikat sebagai tanda keikut sertaan dalam giat ini. Ya, mereka semua sepakat agar komunitas yang terlibat dalam kegiatan ini, tidak membubarkan diri. Namun akan terus belajar menjadi panitia dengan bertukar peran. Bulan Juni, rencananya akan diadakan kembali kegiatan kolaboratif, yang diharapkan bisa bertempat di Gedung BPBD Kota Surabaya, untuk meningkatkan kapasitas relawan. Bahkan, diharapkan, salah satu narasumbernya dari Kantor yang diberi kewenangan menanggulangi bencana di Kota Surabaya. Semua sedang di rancang oleh Prayogi, selaku “dirigen” kegiatan ini. Salam tangguh, Salam kolaborasi, “pungkas Basuki. [eBas]
Post a Comment