Pintubatu Jawa Timur - Kota Wisata Batu dengan kunjungan wisatawan sekitar 7,4 juta menjadi potensi yang sangat menjanjikan untuk para pelaku UMKM. Menjamurnya pusat oleh-oleh di Kota Batu juga menjadi semangat untuk memproduksi komoditas yang layak dan diminati oleh wisatawan sebagai buah tangan. Diantara pusat oleh-oleh yang ada di Kota Batu ada Brawijaya, Royal Oleh-Oleh, Harum Manis, Buah Tangan dan masih banyak lagi yang keberadaannya merata ada di tiap kecamatan di Kota Batu.
Persolannya, pelaku UMKM merupakan generasi Y, yaitu generasi yang lahir di rentang tahun 1977-1994, banyak juga yang termasuk dalam generasi x yang lahir di tahun 1965 sampai 1976. Artinya ada aspek bisnis yang kurang dimiliki oleh kedua generasi tersebut sebagai supporting business system yaitu aspek digitalisasi. Hal itu menjadi perhatian Organisasi UMKM OK OCE INA Makmur bersama Yayasan Ujung Aspal Jatim serta Suta Nusantara. Ketiganya menginisiasi terbentuknya Batu Entrepreneur Club, sebuah perkumpulan para pelaku UMKM yang bertujuan membangun support system dalam dunia bisnis di wilayah Kota Batu. Salah satu programnya adalah mempersiapkan generasi millenial Kota Batu untuk menjadi wirausahawan/entrepreneur yang tangguh.
Persoalan itulah yang menjadi latar belakang dilakukan sosialisasi kepada siswa kelas XII SMA NEGERI 1 Batu terkait Program Batu Entrepreneur Club yang dilaksanakan Jum’at (14/04/2023) mulai pukul 08.00 s/d 10.00 wib. Bertempat di Masjid At Tarbiyah kompleks SMA Negeri 1 Batu Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu Kota Batu Jawa Timur.
Menurut narasumber CEO Batu Entrepreneur Club Budi Purnomo saat memberikan materi sosialisasi menuturkan, “Generasi muda jangan hanya melek digital untuk bermedia sosial, tapi juga mengaktualisasikannya pada orientasi bisnis. Kota Batu sangat berpotensi mendatangkan cuan (uang) karena market wisata yang kuat dan peluang itu harus kita tangkap”.
Dilanjutkan oleh pembicara Agung menyampaikan, “Meski para siswa banyak yang sudah diterima di perguruan tinggi, saya berharap mereka kelak bisa menjalankan bisnis secara online karena fleksibilitas waktu dan tempat”.
Sam Inol, praktisi Digital Marketing dengan Platform Pasar Merdeka menambahkan, “Saya yakin para siswa sudah lumrah memiliki akun MarketPlace di HP nya dan tidak hanya 1 aplikasi saja. Nah melalui sosialisasi program Batu Entrepreneur Club ini kami ajak mereka bergabung, belajar bersama sehingga harapannya mereka tidak hanya menggunakan aplikasi untuk keperluan konsumtif saja tapi juga berorientasi bisnis yang mendatangkan income. Kami siap mendampingi siapa saja yang ingin bergabung, ”pungkasnya.
Kegiatan diakhiri dengan soft game yang menjadikan kegiatan makin seru dalam suasana yang hangat dipandu oleh Gussari, praktisi kepariwisataan Kota Batu dengan paparan terkait motivasi dalam memulai bisnis. (Erwin)
Post a Comment