News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pelatihan PPGD, Relawan Diharapkan Mampu Menolong Korban Kecelakaan

Pelatihan PPGD, Relawan Diharapkan Mampu Menolong Korban Kecelakaan

 Surabaya - Beberapa komunitas relawan di Kota Surabaya mengikuti pelatihan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD), dengan tema penanganan dan evakuasi dalam kondisi darurat. Kegiatan  ini diinisiasi oleh Jamaah Lorong Educational (LC), yang peduli terhadap upaya peningkatan kapasitas relawan sekaligus mempererat tali silaturahmi antar komunitas relawan.

Acara ini dilaksanakan pada Minggu (15/01/2023) di Balai RT 02, RW 06, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Dalam pelaksanaanya, kegiatan ini dipandu oleh Dokter Yohanes Ary Prayoga, dari Rumah Sakit Kristen Mojowarno, Kabupaten Jombang. Peserta pelatihan sengaja dibatasi agar penyampaian materinya efektif dan pesertanya pun mudah dikendalikan dan tidak ramai sendiri, sehingga pelatihan ini benar-benar fokus, sesuai dengan yang diharapkan.


Pelatihan yang digelar secara mandiri oleh Jamaah LC ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan pada seluruh relawan bagaimana cara menangani korban gawat darurat, seperti korban kecelakaan lalu lintas, maupun korban bencana. Dalam penyampaian materinya, Dokter yang sedang menempuh program pasca sarjana di Universitas Airlangga ini, membahas tentang bagaimana cara menangani korban dengan tepat, sehingga tidak memperparah keadaan korban.Cara penyampaiannya komunikatif dan banyak memberikan contoh sehingga relawan yang baru pertama kali mengikuti pelatihan, sangat antusias menyimak serta melaksanakan semua instruksinya. 

Setelah penjelasan secara teoritis, pelatihan PPGD ini dilanjutkan dengan simulasi penanganan korban. Relawan sebagai masyarakat awam yang terlatih, secara berkelompok mempraktekan bagaiamana memberikan pertolongan pertama kepada korban, baik itu yang mengalami patah tulang, ataupun luka serius yang memerlukan penangan cepat. Salah satu peserta yang enggan disebutkan jati dirinya, berharap, acara ini dapat diagendakan lagi. Disamping untuk meningkatkan wawasan relawan, juga semakin terampil ketika melakukan pertolongan.


“Semoga dengan kegiatan ini seluruh relawan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari ketika menemui korban kecelakaan maupun ketika turun ke lokasi bencana melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan,” tambahnya.

Ada pula yang berharap agar pelatihan ini juga membahas tentang pertolongan luka bakar dan penanganan medis lainnya. Serta pelatihan manajemen ke-posko-an, manajemen dapur umum, serta masalah kerelawanan.  “Namun semua itu perlu ditawarkan ke relawan. Baik secara langsung maupun lewat grup WhatsApp. Tidak tertutup kemungkinan ada masukan lain tentang tema pelatihan berikutnya,” ujarnya. 


Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan penyerahan doorprize kepada peserta yang beruntung, serta foto bersama untuk mempererat tali silaturahmi, dan berharap ada tindak lanjutnya. Akan lebih bagus lagi jika pelatihan selanjutnya bisa dikolaborasikan dengan programnya BPBD Kota Surabaya. [eBas]




Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment