News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pentingnya Satu Data Untuk Penanggulangan Bencana Di Jawa Timur

Pentingnya Satu Data Untuk Penanggulangan Bencana Di Jawa Timur

Surabaya Jawa Timur - Siap Siaga, bekerjasama dengan BPBD Provinsi Jawa Timur, kembali mengadakan kegiatan Sosialisasi Satu  Data Penanggulangan  Bencana  dan Bimbingan Teknis Input Data Jawa Timur.  Kegiatan yang digelar selama dua hari, Kamis (15/12/2022) sampai Jumat (16/12/2022), bertempat di Hotel Neo, Waru, Sidoarjo, merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan, yang difasilitasi oleh Siap Siaga dalam rangka  mengintegrasikan data-data kebencanaan dari semua pihak.

Kalaksa (Kepala Pelaksana) BPBD Provinsi Jawa Timur, Gatot Subroto, dalam sambutannya mengatakan bahwa wilayah Jawa Timur memiliki 14 ancaman bencana. Untuk itu upaya pengurangan risiko bencana haruslah dikerjakan secara kolaboratif antar pihak, termasuk penyediaan data yang akurat.
“BPBD merupakan bagian dari program satu data Jatim, mengajak berkolaborasi antar pihak tanpa mempersulit dalam proses pengumpulan data itu penting. Mari kita hilangkan sikap ego sektoral dalam upaya penanggulangan bencana,” tuturnya.

Dikatakan pula bahwa semua pihak tentu memiliki berbagai data yang bisa dimanfaatkan bersama untuk diolah menjadi satu data yang valid, untuk digunakan sebagai bahan penyusunan kebijakan terkait dengan penanggulangan bencana. Baik pada fase pra bencana, Tanggap bencana, maupun Pasca bencana.
Kegiatan yang dipandu oleh Dino Andalanto, juga diikuti oleh staf Pusdalops BPBD Kabupaten/Kota, secara daring. Sementara peserta luring terdiri dari BAPPEDA Jatim, Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim, Dinas P3AK, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, BMKG, BPS Jatim, LPBI NU, MDMC, Forum PRB, dan Desa percontohan SID.

Dalam paparannya, Dino mengatakan bahwa seringkali kesulitan mendapatkan data yang valid, sehingga berita yang diwartakan oleh media massa saling bertentangan dan menimbulkan kesimpang siuran berita. Kini sudah ada prototipe yang akan dikoneksikan ke portal yang bernama Sata Jatim yang dikelola oleh Dinas Kominfo. 

Harapannya, semua pihak berpartisipasi menyampaikan datanya untuk membantu proses penanggulangan bencana. Termasuk aktif melakukan pembaharuan data secara berkala. Artinya, dalam melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana agar berbasis kepada data dan informasi yang   valid. 
Selain untuk perencanaan penanggulangan bencana, data dan informasi kebencanaan ini juga dapat di jadikan basis data untuk monitoring dan evaluasi program. Sehingga upaya penanggulangan bencana dapat di lakukan secara cepat, sistematis dan tepat sasaran.[eB] 




 


 .

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment