News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pemanfaatan Tumbuhan Di Sekitar Sumber Mata Air

Pemanfaatan Tumbuhan Di Sekitar Sumber Mata Air

Kota Batu Jawa Timur – Sumber mata air yang dimanfaatkan oleh warga desa di Kota Batu telah dilakukan perawatan oleh warga dan pemerintah desa. Sebagaimana kunjungan yang dilakukan oleh Gita Phonnasari Jasman salah seorang Mahasiswi S2 dari salah satu Perguruan Tinggi dari Negeri Belanda yang sedang melakukan penelitian terkait pemanfaatan tumbuhan oleh warga disekitar sumber mata air. 
Gita melakukan survei dan penelitian tentang sumber mata air Sabtu (24/12/2022) yang berada di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji yaitu sumber mata air Kali Ledok, Sumber Dampul, Sumber Sri Rejeki dan dilanjutkan ke sumber mata air Ngesong yang terletak di Desa Punten Kecamatan Bumiaji. Dengan diantarkan oleh Umar warga Desa Pesanggrahan, Arif Erwinadi warga Dusun Junggo dan Kastaman pengurus HIPPAM (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum) Sri Rejeki Dusun Junggo Desa Tulungrejo.
Gita Phonnasari Jasman yang asli warga Banda Aceh menuturkan, “Sedang melakukan penelitian Etno Botani yaitu hubungan antara manusia dengan tumbuhan. Bagaimana manusia memanfaatkan tumbuhan untuk kebutuhan sehari-hari, kita fokus lokasi yang berada di sumber mata air yang ada di Kota Batu. Selain tahu pemanfaatan tumbuhan di sekitar sumber mata air, kita juga ingin tahu persepsi masyarakat sekitar terhadap tumbuhan yang ada di mata air tersebut. Apakah mereka peduli, apakah mereka masih ada perhatian? Misalnya sekarang ada penurunan debit mata air, apakah mereka kurang peduli dengan penanaman pohon disekitar sumber mata air, akan mempengaruhi eksistensi sumber mata air ke depannya.”
“Saya sudah melakukan penelitian di sumber mata air yang terletak di lahan Perhutani, target saya itu masyarakat yang memang menggunakan untuk kebutuhan sehari-hari mereka. Tetapi karena daerah tersebut memang dikelola oleh Perhutani, masyarakat sekitar tidak berani untuk memanfaatkannya secara langsung karena takut kena denda dan sanksi segala macam. Jadi agak sulit untuk mendapatkan informan sesuai target saya, “tuturnya.
“Sebenarnya penelitian fokus untuk tumbuhan atas seperti pohon-pohon, setelah saya amati di Dusun Junggo Desa Tulungrejo masyarakat lebih memanfaatkan tumbuhan bawah seperti yang berada disekitar Sumber Dampul dengan melakukan penanaman toga (tanaman obat keluarga). Mungkin nanti masih akan berdiskusi dengan supervisor saya untuk tidak melakukan penelitian tumbuhan atas seperti pohon-pohonan saja mungkin lebih luas ke tumbuh-tumbuhan bawah seperti sayur-sayuran, “tambahnya.
“Setelah mengamati Sumber Mata Air Sri Rejeki yang keluar dari pecahan batu cukup deras, cukup menarik untuk diteliti tapi sayangnya tidak banyak masyarakat berlalu lalang untuk mengambil hasil tumbuhan disekitar sumber mata air tersebut, “pungkas Gita Phonnasari Jasman. (Erwin)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment