BPBD Provinsi Lampung Adakan Studi Tiru Ke BPBD Provinsi Jawa Timur

pintubatu November 16, 2022 0

 

Surabaya Jawa Timur -  Sebanyak 14 orang rombongan dari BPBD Provinsi Lampung, yang terdiri dari 8 orang staf BPBD dan 6 orang dari Forum Relawan Bencana (FRB) Provinsi Lampung mengunjungi BPBD Provinsi Jawa Timur, dalam rangka melakukan studi tiru terkait dengan pembentukan Forum PRB serta pola pembinaan dalam rangka upaya pengurangan risiko bencana, Rabu (16/11/2022).

Dalam kegiatan yang berlangsung hangat itu, mereka diterima langsung oleh Budi Santoso, Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur, beserta stafnya. Termasuk pengurus Forum-PRB Jawa Timur dan sekretariat bersama relawan penanggulangan bencana.

Mereka juga diajak ke taman pendidikan bencana. Kebetulan saat itu ada kunjungan dari pelajar yang ingin menambah wawasan tentang kebencanaan beserta sarana prasarana pendukung penanggulangan bencana. Termasuk mosipena (mobil edukasi penanggulangan bencana) sebagai satu-satunya media sosialisasi dan edukasi yang ada di Indonesia. Mereka juga melihat kesibukan di ruang pusdalops, dengan mendapat penjelasan yang cukup lengkap 

Dari studi tiru yang diberi tema pembelajaran wawasan kebencanaan itu, banyak pelajaran yang bisa dipetik dan menjadi motivasi bagi mereka untuk menjalankan program-program yang lebih baik ke depan.

“Kami di Lampung baru membentuk Forum Relawan Bencana dan sudah mendapat SK dari Gubernur. Selama ini kami belajar masalah kebencanaan secara otodidak bersama kawan-kawan. Kami ingin tahu bagaimana cara kawan-kawan disini melakukan pendataan relawan,” kata Beni, Ketua Forum Relawan sekaligus anggota Komisi V, DPRD Lampung.

Ditambahkan pula bahwa mereka telah memiliki 2 Unit mobil ambulance. Disamping untuk menolong orang sakit, juga digunakan sebagai media advokasi kepada masyarakat, terkait dengan kesehatan.

Masih kata Beni, untuk peningkatan kapasitas anggotanya, lebih sering dilakukan di alam bebas. Termasuk melibatkan komunitas off road untuk membantu pendistribusian ke daerah yang sulit dijangkau oleh kendaraan biasa.

Deddy, salah seorang pengurus forum relawan Kota Lampung mengatakan, setelah berdiskusi dan berbagi cerita, mereka banyak belajar dari relawan Jawa Timur. Bagaimana mengelola program dan melakukan kerja sama dengan stakeholder, dalam rangka melakukan kegiatan pengurangan risiko bencana melalui program SPAB, Sapa Destana, SDSB serta kegiatan fasilitasi dalam rangka meningkatkan kapasitas untuk membangun resiliensi.

“Kami juga berencana membentuk Forum PRB seperti Jawa Timur, namun di sahkan oleh Gubernur seperti forum relawan. Untuk itu kami ingin tahu proses pembentukannya, termasuk statuta yang dimiliki oleh Forum PRB Jawa Timur,” katanya mengakhiri perbincangan. 

Acara diakhiri dengan foto bersama dan pemberian cindera mata sebagai kenangan yang terindah. Termasuk pemberian buku kumpulan tulisan lepas dari anggota pengurus bidang pengembangan pengetahuan, Forum PRB Jawa Timur. [eB]