Lolos Verifikasi Dokumen, Kota Batu Dilakukan Verifikasi Lapangan KKS Oleh Tim Verifikator Provinsi

pintubatu September 17, 2022 0

 

Walikota Batu Dewanti Rumpoko saat menyampaikan kata sambutan

Kota Batu Jawa Timur – Kota Batu telah mengikuti verifikasi dokumen Kabupaten Kota Sehat (KKS) tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2022. Berdasarkan hasil verifikasi dokumen oleh Tim Provinsi Jawa Timur Kota Batu telah memenuhi syarat untuk dilakukan verifikasi lapangan oleh Tim Verifikator  Kabupaten Kota Sehat (KKS) Provinsi Jawa Timur. Penyelenggaraan kabupaten/kota sehat ini sebagai upaya untuk mewujudkan suatu wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kota Batu telah menetapkan beberapa arah kebijakan sebagai upaya untuk mewujudkan Batu Kota Sehat.

Adapun tatanan kota sehat dalam penyelenggaraan kabupaten/kota sehat ini meliputi kehidupan masyarakat sehat mandiri, pemukiman, pasar rakyat sehat, sekolah/madrasah sehat, rumah ibadah, pariwisata sehat, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial dan pencegahan dan penanggulangan bencana. Dalam kegiatan verifikasi lapangan ini, tim pembina dan tim verifikator kabupaten/kota sehat dari Provinsi Jawa Timur meninjaubeberapa titik yang menjadi lokus.

Kedatangan tim verifikator Kabupaten Kota Sehat (KKS) tingkat Provinsi Jawa Timur diterima langsung oleh Walikota Batu Dewanti Rumpoko di Lt 5 Balai Kota Among Tani. Dalam sambutannya Walikota Batu menyampaikan, “Acara ini telah dihadiri Bappelitbanda, Dinas Kesehatan, Forum Kota Sehat, bahkan dari BNN dan Kemenag juga hadir semua. Saya sangat berterimakasih untuk Kota Sehat ini kami berusaha untuk bisa bersama-sama dengan stakeholder yang ada, pagi ini tim Forum Kota Batu Sehat pagi ini semangatnya luar biasa dan Ketua Tim Penggerak PKK yang terus mendampingi terus terlibat dalam kegiatan ini.”

“Adanya Forum Kota Sehat Kota Batu, kami terus bisa meningkatkan beberapa hal yang memang menjadi konsen kami. Antara lain adalah kenaikan indeks pembangunan manusia yang tadinya tahun  2020 indeksnya 75,90% dan tahun 2021 meningkat menjadi 76,28%. Meningkatnya umur harapan hidup dari tahun 2020  sebesar 72, 61, tahun 2021 menjadi 72,65%, walaupun sedikit tetapi ada peningkatan. Angka partisipasi sekolah untuk kelompok usia 7 sampai 12 tahun 96,48%, usia 13 sd 15 tahun 86,11%, untuk usia 16  sampai dengan 18 tahun mencapai 73,31% ini akan kita terus genjot agar supaya sebisa mungkin mendekati kesempurnaan. Kota Batu telah meraih penghargaan Swastisaba sejak tahun 2017, semoga bisa berjalan dengan baik. Semoga Forum Kota Batu Sehat bisa menyampaikan presentasikan. Terimakasih kepada Forum Kota Sehat Kota Batu yang tidak pernah mengeluh dan telah bekerja dengan baik. “tutur Walikota Batu. 

Semua peserta dan tim verifikator Provinsi foto bersama diruang Walikota Batu

Sedangkan Ketua Tim Verifikator Provinsi Jawa Timur Ahmad, SKM. MKes dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang hadir  didampingi oleh 8 orang tim juri dari DLH Provinsi Jawa Timur, Dishub Provinsi Jawa Timur, Biro Kesra Provinsi Jawa Timur, Disbudpar Provinsi Jawa Timur dan DPRKC (Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya) Provinsi Jawa Timur. “Sesuai dengan surat Kemendagri (22/3/2022) yang lalu bahwa Pemerintah Pusat akan menyelenggarakan ferifikasi nasional di tahun 2023. Ferifikasi tahun 2021 situasinya pandemi, mendadak termasuk Kota Batu akhirnya tidak siap untuk verifikasi saat itu karena situasinya pandemi. Dari beberapa yang mengajukan yang lolos ferifikasi hanya 6 kabupaten kota tahun 2021. Kita diminta untuk melakukan verifikasi untuk tahun ini sebagai bagian perintah Kemendagri kita melakukan verifikasi ditahun genap ini."

Pengurus Forum Kota Batu Sehat foto bersama Walikota Batu

"Mekanisme ferifikasi di tahun 2023 itu berbeda dengan ditahun 2021 dan sebelumnya. Yang beda tentang prasyaratnya kalau Wistara harus ODF 100%, kalau Wiwerda ODF 90% dan Padapa 80%. Kota Batu sudah selesai artinya berpotensi untuk mendapatkan Wistara karena sudah ODF 100%. Yang agak menjadi penekanan berikutnya terkait standard untuk masing-masing grade tadi berbeda. Konsep tahun lalu semuanya 80% lolos dengan Padapa, Wiwerda dan Wistara bukan ditentukan oleh nilai tetapi jumlah tatanan yang diambil. Sedangkan untuk tahun 2023 ini konsepnya bukan memilih tatanan tetapi semua tatanan diambil dengan tingkat kelolosan, kalau penghargaan Padapa dengan nilainya 71 s.d 80%, Wiwerda 81 s.d 90% dan Wistara 91 s.d 100%. Ini memang yang harus dikejar Kota Batu, kalau prasyarat sudah selesai tahap berikutnya mengeksekusi untuk mencapai grade diatas 91% untuk naik ke penghargaan Wistara. Fungsi kami untuk memotret tentang kondisi dari kesiapan Kabupaten Kota untuk verifikasi ditahun 2023, “pungkas Ahmad, SKM. MKes. (Erwin)