BPBD Surabaya Sedang Selesaikan Beberapa Dokumen Kebencanaan Dan Proses Pembentukan Forum PRB Surabaya

pintubatu September 13, 2022 0

Surabaya Jawa Timur – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk Kopi Darat Relawan Se Surabaya, Selasa (13/09/2022). Kegiatan yang baru pertama kali ini, bertempat di Gedung Aula BPBD Kota Surabaya, Jalan Jemursari Timur Nomor 2, Surabaya, dipimpin langsung oleh Drs. Ridwan Mubarum, M.Si, pejabat sekretaris, sekaligus Plt Kepala BPBD Kota Surabaya, didampingi oleh pejabat dibawahnya beserta staf. 

Acara yang dikemas model lesehan ini diikuti oleh berbagai komunitas se Surabaya yang sudah tercatat. Sementara, masih banyak yang belum tercatat. Untuk itulah ke depan perlu kiranya mendata ulang keberadaan komunitas relawan dengan segala aktivitas dan kapastitasnya. Hal ini akan memudahkan untuk berkoordinasi, berkomunikasi guna membangun kebersamaan meningkatkan kapasitas.

Di awal sambutannya, Ridwan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antara relawan dengan pejabat BPBD Kota Surabaya beserta stafnya. Siapa tahu akan muncul peluang program yang bisa dikerjasamakan atau dikerjakan bersama sama.

“BPBD Kota Surabaya, sampai saat ini masih melaksanakan fungsi pengamanan sesuai perintah Walikota, disamping fungsi kedaruratan, sesuai dengan UU nomor 24 tahun 2007. BPBD juga memiliki command center 112 sehingga memudahkaan pelibatan berbagai organisasi perangkat daerah dalam penanganan kejadian darurat, termasuk kecelakaan lalu lintas,” tuturnya.

Masih kata pria yang selalu tampil enerjik itu, BPBD juga telah melakukan berbagai program terkait dengan bencana. Diantaranya program yang berkaitan dengan pra bencana. BPBD melakukan program sosialisasi dan edukasi mitigasi gempa, dengan sasaran Puskesmas, Rumah Sakit, Kelurahan dan Sekolah.

“Kami berusaha, untuk tahun ini akan tersusun dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) yang akan menjadi bahan dan acuan penyusunan dokumen lainnya. Seperti RPB (Rencana Penanggulangan Bencana) dan Renkon (Rencana Kontijensi), sedangkan upaya pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Kota Surabaya, sampai saat ini sedang dalam proses,” tambahnya, bersemangat.

Diakhir sambutannya Drs. Ridwan Mubarum, M.Si mempunyai beberapa keinginan. Diantaranya ingin membangun ruang edukasi bencana bagi pelajar dan Pos Relawan untuk memudahkan koordinasi, komunikasi dan mobilisasi. [eB]