News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kementerian PPPA RI Adakan Pelatihan Disiplin Positif Bagi Guru/Ustadz Di Kota Batu

Kementerian PPPA RI Adakan Pelatihan Disiplin Positif Bagi Guru/Ustadz Di Kota Batu


 Kota Batu Jawa Timur - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Repubik Indonesia menyelenggarakan Pelatihan Disiplin Positif Guru Cerdas bagi Ustadz/Ustadzah Sekolah dan Ma'had Al Izzah Kota Batu, bertempat di Hotel Aston Kota Batu pada Selasa - Rabu (30 s/d 31/8/2022). Pelatihan ini merupakan salah satu Program Deputi Perlindungan Khusus Anak, c.q Asdep Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan 

Pelatihan yang diadakan Kemen PPPA bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pemerintah Kota Batu dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kota Batu. 


Menurut Daisy Pangalila Ketua P2TP2A Batu dalam siaran persnya menyampaikan, “Tujuan diadakan pelatihan ini agar para Guru/Ustadz/Ustadzah memiliki kemampuan membangun disiplin positif  untuk mencegah kekerasan di sekolah, dengan peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 34 orang. Terdiri dari 29 orang Guru/Ustadz dan 5 Ustadzah Sekolah dan Ma'had Al Izzah Kota Batu.”

"P2TP2A Kota Batu adalah Mitra kerja Pondok Pesantren (Ponpes) dan Sekolah. Kami hadir untuk membantu sekolah/Ponpes dalam menyelesaikan permasalahan anak-anak.  Pelatihan disiplin positif ini untuk membangun persepsi yang sama dalam membina anak-anak karena sebagai generasi penerus bangsa. Harapan kami kedepan para teman-teman pendidik di sekolah dan di pondok pesantren di Kota Batu dapat mengikuti pelatihan yang sangat baik ini, “tambah Daisy.


Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Aditya Prasaja, S.STP. M.AP dalam sambutannya menyampaikan, “Kami mengapresiasi, kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat kepada daerah dalam perlindungan anak dari kekerasan. Kegiatan ini menjadi contoh bagi DP3AP2KB dalam pencegahan kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah, baik sekolah berasrama maupun non asrama. Pelatihan ini menjadi panduan bagi Dinas untuk tindak lanjut dan memperluas jangkauan kepada sekolah lain.”

Asdep Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan, Kemen PPPA RI Ciput Eka Purwianti menyatakan, "Dalam rangka mewujudkan salah satu prioritas nasional untuk menurunkan angka kekerasan terhadap anak sesuai dengan salah satu dari 5 (lima) arahan Bapak Presiden. Salah satu langkah penting adalah melibatkan sekolah sebagai salah satu lokus perubahan norma dan nilai-nilai untuk pencegahan kekerasan, khususnya di satuan pendidikan berasrama seperti pesantren/boarding, Sekolah dan Ma'had Al Izzah Kota Batu."


"Kementerian PPPA berharap melalui pelatihan ini seluruh stakeholder menyamakan persepsi dan menyatukan gerak meningkatkan pelaksanaan disiplin positif dan pengasuhan berbasis hak anak di satuan pendidikan berasrama.  Upaya ini juga merupakan ikhtiar menghapuskan segala bentuk kekerasan di lingkungan pendidikan berasrama sehingga dapat mewujudkan Kota Layak Anak", ujar Ciput Eka Purwianti yang Alumni Universitas Brawijaya Malang.

Sedangkan Ustadz Syerif Konselor SMA Al Izzah salah seorang peserta pelatihan menyatakan senang bahwa Pondok Pesantren Al Izzah diperhatikan pemerintah, dan diberi kesempatan ikut pelatihan ini. 


"Materi pelatihan ini bagus, komprehensif. Beberapa diantaranya adalah hal baru bagi kami. Kami berharap disiplin positif terhadap siswa terbangun di lingkungan Sekolah dan Ma'had Al Izzah Kota Batu sesudah para ustadz mendapatkan ilmu baru dari pelatihan ini, "pungkas lulusan Psikologi UMM tahun. 2015 yang sudah 5 tahun bekerja di Al Izzah. (Erwin)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment