Kepala BPS Kota Batu Berharap Sensus Penduduk Lanjutan, Dilaksanakan Petugas Lapangan Tepat Waktu
Kota Batu
Jawa Timur - Dalam rangka pelaksanaan Sensus
Penduduk 2020 Lanjutan yang dilaksanakan
serentak di seluruh Indonesia termasuk di Kota Batu Jawa Timur yang pelaksanaannya
mulai dilakukan pada 15 Mei - 30 Juni 2022 pada rumah tangga terpilih. Untuk bulan
Mei telah dilakukan pemutakhiran data bagi responden dalam satu Nomor Blok
Sensus terpilih. Sedangkan di bulan Juni 2022 dilanjutkan dengan pendataan
menggunakan kuesioner yang lebih rinci (long form) melalui kegiatan sensus
sampel pada tahun 2022 dengan handphone menggunakan Aplikasi FASIH BPS.
Pendataan SP2020 Lanjutan dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel yang dicakup sebanyak 3.043.600 rumah tangga dalam 190.225 blok sensus.. Target sampel Kota Batu sebanyak 5.520 rumah tangga yang tersebar di 345 blok sensus. Untuk itu BPS Kota Batu telah menurunkan sebanyak 100 orang petugas yang terdiri dari Petugas Pendataan Lapangan (PPL) sebanyak 69 orang, petugas Koordinator Tim (Kortim) sebanyak 23 orang dan petugas Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) sebanyak 8 orang.
Pendataan lapangan yang dilakukan door to door kepada
responden terpilih telah berlangsung sejak (1/6/2022). Untuk itu pada Kamis
(9/6/2022) dirumah Artika Wardaningtyas Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji Kota
Batu telah diadakan rapat koordinasi dan evaluasi oleh petugas Koordinator
Sensus Kecamatan (Koseka) Dwi Esti Kurniasih yang akrab dipanggil Nia dari BPS
Kota Batu dengan menghadirkan PPL dan Kortim. Nia menuturkan, “Agenda pertemuan
hari ini mendengarkan curhat permasalahan yang dialami para petugas yang telah
melakukan pendataan dilapangan seperti apa? Supaya bisa dicari solusinya. Ternyata
selain adanya permasalahan dilapangan, juga ada kendala penggunaan Aplikasi
FASIH yang masih baru sehingga dalam prosesnya masih dilakukan beberapa kali
penyempurnaan.”
Untuk permasalahan yang terjadi dilapangan dituturkan oleh Artika Wardaningtyas, “Ada beberapa responden yang sulit ditemui karena kesibukan mereka bekerja didatangi siang, sore bahkan malam hari tidak bisa bertemu. Dan ada responden yang pulang kerumahnya seminggu sekali karena bekerja diluar Kota Batu, sehingga belum bisa didata.”
Rapat koordinasi dan evaluasi ini juga dihadiri oleh Kepala
BPS Kota Batu Drs. Parjan, yang menanyakan bahwa sensus penduduk sudah berjalan
9 hari progressnya seperti apa? “Hari ini semua Koseka melakukan pertemuan untuk
mendengarkan keluhan dan kendalanya seperti apa? Karena sudah 1/3 perjalanan
tentunya ada kendala dilapangan. Intinya ketika tgl (30/6/2022) jadwalnya
berakhir. Untuk Petugas Pendataan Lapangan (PPL) bertugas di 5 blok @ 16 rumah
tangga terpilih, totalnya 80 rumah tangga.” Tuturnya.
“Kalau sudah 1/3 perjalanan minimal sudah mendapatkan 24 rumah tangga sudah harus terpenuhi. Dari catatan saya yang di Koseka Arif rata-rata sudah ada yang Submit pelaporan di Aplikasi Fasih rata-rata 36 sampai 39, kalau minimal 24 berarti sudah memenuhi target. Jangan sampai ada yang masih mendapatkan 1 blok atau 16 rumah tangga saja, bagi yang belum mencapai target diharapkan agar segera menyusul keterlambatannya. Selesai pertemuan ini saya berharap, agar larinya agak kencang. Kalau bisa lebih cepat selesai juga lebih baik, secara rata-rata memang sudah banyak yang diatas 24 rumah tangga, yang dibawahnya itu hanya 1 atau 2 orang saja, “pungkasnya. (Erwin)
Post a Comment