News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Belajar Praktik Baik Pengurangan Risiko Bencana Dari Komunitas Lingkar Jokja

Belajar Praktik Baik Pengurangan Risiko Bencana Dari Komunitas Lingkar Jokja

Surabaya Jawa Timur - Sejak Senin (13/06/2022), BaseCamp Jamaah LC, Keputih Surabaya, kedatangan tamu. Mas puji, begitu dia biasa dipanggil, entah siapa nama lengkapnya. Dia datang dari Komunitas Lingkar, Jokja.

Temannya Ninil Jannah, Sekjen Planas, ini sangat mumpuni dan berpengalaman dalam kegiatan yang bersentuhan dengan upaya pengurangan risiko bencana. Sehingga tidak terlalu salah jika kehadirannya di basecamp dimanfaatkan oleh Jamaah LC untuk berbagi pengalaman menambah wawasan. Siapa tahu dari pertemuan itu akan menginspirasi dalam menjalankan aksi kemanusiaan. Ya, kegiatan ini mirip dengan acara sambang dulur sinau bareng (SDSB), programnya Forum PRB Jawa Timur

Mas Puji datang ke Surabaya dalam rangka mengerjakan proyek yang bekerjasama dengan Universitas Airlangga, untuk membangun ketangguhan dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.

Langkah awal yang dilakukan adalah koordinasi dengan BPBD Kota Surabaya, untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam kegiatan ini. Diantaranya data tentang rencana penanggulangan bencana, dan data sekunder lainnya untuk mengetahui kerentanan, kapasitas, dan ketangguhan masyarakat Surabaya. 


Di Kota Surabaya ini ancaman bencananya adalah kebakaran dan kebanjiran (lebih tepatnya adalah genangan karena saluran pembuangan air tidak lancar). Namun potensi gempa juga ada dan perlu diwaspadai oleh masyarakat Surabaya.

Sehingga komunitas relawan yang ada, bergandeng tangan dengan para pihak, hendaknya mulai melakukan edukasi dan sosialisasi tentang potensi bencana kepada masyarakat. Tentu semuanya harus tetap berkoordinasi dengan BPBD Kota Surabaya.

Sementara itu, terkait dengan kegiatan Forum PRB di Jokja, mengatakan bahwa saat ini ketua forum dipegang oleh seseorang yang bekerja di lingkungan Bapeda Kota Jokja. Sehingga sangat mendukung program forum, termasuk ketika mengadakan pertemuan dengan berbagai pihak unsur pentahelix.

“Di Jokja, pengurus forum memiliki agenda rapat berkala. Termasuk masing-masing bidang, juga melakukan rapat sendiri dalam rangka pelaksanaan program forum yang telah disepakati,” katanya.

Dikatakan pula bahwa, dalam kegiatannya, forum juga melibatkan kelompok difabel, sesuai kebisaannya. Dengan demikian, tanpa disadari pelibatan ini sebagai upaya pemberdayaan kelompok difabel dengan berbagai pengetahuan, keterampilan dan sikap sebagaimana mereka yang normal.

“Tidak ada salahnya jika Jamaah LC juga melibatkan mereka dalam kegiatannya. Mereka pasti senang karena merasa diorangkan. Pengalaman saya di Jokja, kelompok difabel ini semangat belajarnya sangat luar biasa dan rajin mengikuti berbagai kegiatan,” tambahnya.

Dalam rangka pengimbasan pengalaman, Mas Puji selama di Surabaya juga mengajak anggota Jamaah LC untuk melakukan pertemuan dengan berbagai pihak, agar programnya bisa segera berjalan.


Alfin, sebagai pimpinan Jamaah LC, memanfaatkan ajakan Mas Puji untuk memperkenalkan keberadaan Jamaah LC ke BPBD Kota Surabaya. Termasuk rencana pembentukan Forum PRB Kota Surabaya, dan rencana bakti sosial bersih-bersih Pantai Kenjeran, dekat Benteng Suramadu.

"Alhamdulillah tanggapan pejabat BPBD Kota Surabaya sangat baik. Bahkan ingin segera diadakan pertemuan, termasuk membangun kolaborasi untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pengurangan risiko bencana dan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB),” ujar Alfin sambil menyerahkan kue ulang tahun kepada Direktur Navshoot, Dharma Antoro, yang kebetulan sedang merayakan ulang tahunnya, [eB]

 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment