PP LPBI NU Menyajikan Stand Permasalahan Lingkungan Di GPDRR
Nusa Dua Bali - Indonesia menjadi Tuan Rumah GPDRR (Global
Platform for Disaster Risk Reduction) pada (23 - 28/5/ 2022) di Nusa Dua
Convention Centre Bali. Yang dihadiri Presiden RI H. Ir. Joko Widodo sekaligus
membuka acara pertemuan platform global pengurangan risiko bencana ini. Diikuti
setidaknya tujuh ribu peserta, baik luring maupun daring dan dihadiri delegasi
manca negara sejumlah 193 Negara
sedunia, seperti yang disampaikan oleh Presiden Majelis Umum PBB, Abdullah
Shahid, dalam sambutannya di Nusa Dua Convention Centre.
Jokowi memberikan keterangan, bukan hanya Presiden Majelis
Umum PBB yang hadir di acara tersebut, melainkan Deputi Sekretaris Jenderal
PBB, Amina Jane Mohammed juga hadir ke acara The 7th Global Platform for
Disaster Risk Reduction 2022 yang terselenggara tersebut.
Sebuah kebanggaan bagi Pimpinan Pusat Lembaga Penanggulangan
Bencana Dan Perubahan Iklim (PP LPBI – NU) mendapatkan undangan dan ikut serta
dalam perhelatan dunia ini. Salah satu wujud
LPBI NU dalam menjalankan program kegiatan pengurangan risiko bencana
dengan mengangkat Tema Permasalahan Lingkungan Hidup Indonesia, Di tengah perubahan
iklim "Go Green Dan Ketahanan Pangan" di stand pameran resiliensi
yang diikuti beberapa lembaga kementrian, lembaga NGO dan akademisi.
Delegasi PP LPBI NU yang diwakili oleh Yoyok Wachyudi dan A. Majid Riduwan menunjukkan dan menjelaskan kepada pengunjung di stand pameran. Menurut Yoyok Wachyudi, “Beberapa program-program kegiatan yang sudah di jalankan PP LPBI NU, salah satunya permasalan isu lingkungan hidup di Indonesia, di tengah perubahan iklim berdampak pada terjadinya bencana alam dimana-mana.”
“Bencana alam mulai dari badai topan, badai siklon
tropis, banjir bandang, endemic, kekeringan, El Nino, kelaparan, tsunami
dan berbagai bencana lainnya yang mengakibatkan hilangnya
fungsi ekosistem yang berdampak pada terjadinya bencana ekologis, “ pungkas
Yoyok. (eBas)
Post a Comment