News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ajang Pamer Program PRB Di Arena Global Platform For Disaster Risk Reductiom

Ajang Pamer Program PRB Di Arena Global Platform For Disaster Risk Reductiom

 

Surabaya Jawa Timur - Dalam rangka menyambut Global Platform For Disaster Risk Reductiom (GPDRR) yaitu forum multi pemangku kepentingan dua tahunan yang diinisiasi oleh PBB untuk meninjau kemajuan, berbagi pengetahuan dan mendiskusikan perkembangan dalam Penanggulangan Risiko Bencana (PRB). Rencananya akan dilaksanakan pada Mei 2022, hendaknya peran relawan, Forum Pengurangan Risilo Bencana (Forum PRB), Non Goverment Organization (NGO) dan komunitas yang sangat besar dalam pencapaian Sendai Framework for Disaster Risk Reduction (SFDRR)  itu, bisa dilaporkan di tingkat global. Salah satu upaya agar keberadaan relawan diketahui banyak pihak, Forum PRB Bali akan memfasilitasi adanya Paviliun atau Anjungan Indonesia yang didukung BNPB.

Tempat ini diperuntukkan bagi para relawan, NGO, komunitas, dan Forum PRB mengadakan diskusi-diskusi tentang praktik baik yang telah dan sedang dilakukan, untuk kemudian dibawa ke forum resmi melaui representasi negara dan jaringan yang ada untuk dapat disuarakan.

Tentu semua relawan, NGO, komunitas, dan Forum PRB menyambut fasilitas “Public Sphere” yang disediakan untuk berbagi pengalaman dan berkomunikasi antar pihak dari berbagai daerah. Siapa tahu dari situ ada praktik baik yang bisa di adopsi untuk direplikasi di daerah lain.


Di samping sebagai ajang pamer praktik baik membangun ketangguhan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di daerahnya. Konon kegiatan ini sebagai ajang untuk meninjau kemajuan, berbagi pengetahuan dan perkembangan dalam upaya pengurangan risiko bencana.

Kira-kira apa yang akan dipamerkan oleh Forum PRB Jawa Timur di arena bergengsi itu ? Beberapa program forum besutan mbah Dharmo, ada yang layak ditampilkan karena sangat inovatif dan kreatif. Diantaranya progam Sambang Dulur Sinau Bareng (SDSB), Sapa Destana, ada Mosipena, serta pembentukan Santri Tangguh Bencana (SANGGUB).

“Tinggal bagaimana mengemasnya untuk kemudian dipresentasikan di sana. Pastilah mbah Dharmo beserta jajarannya sudah siap memamerkan praktik baik terkait dengan pengurangan risiko berbasis komunitas (PRBBK) versi Jawa Timur,” kata Basuki, di basecamp Keputih, Kota Surabaya, rabu (06/04/2022), malam seusai sholat tarawih.

Sementara Zaenal Fattah mengatakan bahwa pembentukan pos bersama (Posma) Forum PRB saat tanggap bencana, kiranya juga layak ditampilkan, karena Posma merupakan kreasi pengurus forum PRB Jatim, sebagai tempat koordinasi dan tukar informasi antar relawan yang beraktivitas di lokasi bencana. Posma juga menjadi tempat distribusi bantuan yang didapat dari donatur untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak.

“Kami bersama relawan di Posma disamping mendistribusikan logistik, juga melakukan pendataan membantu Posko induk, serta layanan dukungan psikososial dan edukasi kebencanaan agar warga terdampak bersemangat membenahi hidupnya pasca bencana,” katanya bangga dengan Posma yang dikelolanya.


Konon, keberadaan Posma juga menjadi jujugan/tujuan berbagai pihak untuk menyalurkan donasinya dan bekerjasama dalam kegiatan kemanusiaan membantu warga terdampak. Hal ini menandakan bahwa Posma dipercaya menjalankan amanah dan kiprahnya diterima oleh warga. Di sisi lain keberadaan Posma juga menjadi ajang pembelajaran bagi relawan setempat, sehingga mereka, sebagai mitra BPBD, bisa berperan aktif dalam penanggulangan bencana

“Tampaknya beberapa program inovatif ini layak di desiminasikan di ajang GPDRR yang bergengsi agar banyak pihak memahami. Siapa tahu ada yang mengadopsi program ini,” kata Alfin, yang sedang sibuk menyiapkan laporan kegiatan desk relawan bencana awan panas guguran Gunung Semeru, beberapa waktu yang lalu. [eB]


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment