Membangun Kebersamaan Multi Pihak Melalui Acara Kopi Darat
Surabaya
Jawa Timur - Pelaksanaan pertemuan anggota forum bersama lintas komunitas (Formalitas)
Jawa Timur, mendapat apresiasi positif
dari semua peserta yang hadir lantaran acara tersebut berjalan lancar,
sesuai harapan. Walaupun sempat terhalang hujan, yang turun sejak sore hari.
"Selamat
atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga jalinan tali seduluran semakin erat
dan programnya juga bermanfaat,” ujar Basuki, pengurus komunitas tanggap gawat
darurat (KTGD), ketika dihubungi lewat selulernya, Kamis (31/03/2022).
Semua
peserta dari berbagai komunitas, dengan penuh semangat memadati Angkringan
BaseCamp, Rungkut Utara, Surabaya, dan tetap mematuhi protokol kesehatan
sebagai upaya turut serta mencegah perkembangan virus covid-19 dengan varian
omicron yang mencemaskan.
Pertemuan
ini menjadi ajang kangen-kangenan antar komunitas pecinta alam yang sudah lama
tidak bertemu. Mereka berbagi cerita dan pengalaman dalam menyelenggarakan kegiatan kepecinta
alaman yang dilakukan, khususnya sebelum pandemi yang mulai muncul di awal
tahun 2020.
Namun
dikarenakan pandemi covid-19 yang berkepanjangan dan mengharuskan semua
masyarakat melakukan “social distancing” untuk menjaga kesehatan dan
keselamatan bersama, maka kegiatan yang dilakukan bersama di alam bebas,
terpaksa dihentikan.
“Semoga dengan pertemuan ini bisa tercetus program bersama terkait dengan peningkatan kapasitas pendaki gunung dan penjelajah rimba, dan upaya pelestarian lingkungan, serta bisa berperan serta dalam upaya pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim,” tambahnya.
Sambil
mendengarkan permainan gitar akustik dari grup band akustik "Kopi Manis Dan Senja" yang menghangatkan suasana, tercetus
beberapa rencana program bersama di bulan april, yang bertepatan dengan bulan
ramadhan. Diantaranya kegiatan berbagi Takjil, santunan anak yatim, dan Sahur
on The Road. Namun semua masih menunggu kebijakan pemerintah terkait dengan
pandemi yang sulit diprediksi.
Beberapa
peserta menceritakan program komunitas sebelum pandemi, yang dilakukan secara
rutin dengan melibatkan banyak orang, diantaranya adalah gerakan bersih-bersih
gunung, operasi bersih-bersih sampah di
pantai, pendakian bersama, saling kunjung saat ada komunitas yang mengadakan
Anniversary Camp, dan kegiatan sejenis lainnya, dalam rangka mempererat
persaudaraan.
“Tidak menutup kemungkinan, ke depan kegiatan kawan-kawan Formalitas bersinergi dengan forum pengurangan risiko bencana untuk berbicang tentang pengurangan risiko bencana dan program satuan pendidikan aman bencana,” kata Haris Permana Putra Pengurus Formalitas Jatim , mengakhiri penjelasannya tentang kegiatan kopi darat dengan tema ‘Kumpul Bersama Perkuat Persaudaraan’ yang diselenggarakan selasa (29/03/2022) malam hari. [eb]
Post a Comment