Aksi Bersih-bersih Masjid Jelang Bulan Ramadhan
Surabaya Jawa Timur - Komunitas Gerakan Resik-Resik Masjid
Surabaya (KGRMS), secara rutin melakukan kerja bakti di beberapa Masjid.
Kegiatan ini didahului dengan survei ke Masjid yang menjadi sasaran, untuk
minta ijin kepada takmirnya.
Setelah dicapai kesepakatan untuk bersama-sama membersihkan
Masjid, Minggu (13/03/2022), mereka membersihkan Masjid Baiturrahman, Tempur
Rejo, Kelurahan Kenjeran, Surabaya. Menjelang bulan ramadhan ini, sudah ada
beberapa Masjid yang siap dibersihkan.
Ungkapan “kebersihan adalah sebagian dari iman” membuat
KGRMS tergerak untuk membersihkan Masjid sebagai ladang amal untuk belajar
menjadi orang yang bermanfaat bagi sesamanya. Tempat ibadah sendiri identik
dengan sifatnya yang suci dan bersih. Apalagi bagi umat islam yang memang
diajarkan mengenai Thaharah, maka kebersihan Masjid patut menjadi perhatian.
“Kegiatan ini juga sebagai upaya menjalin silaturahmi antar sesama muslim sekaligus memupuk budaya gotong royong dalam melakukan kegiatan bersama-sama untuk kemaslahatan bersama,” kata salah satu peserta kegiatan ini yang enggan disebutkan jati dirinya.
Memang, tim survei selalu berusaha mengajak pengurus takmir
terlibat dalam kegiatan ini, sekaligus mengarahkan kepada peserta bersih-bersih
Masjid agar tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan.
Mereka pun bersama-sama membersihkan Masjid. Mulai dari
membersihkan sarang laba-laba yang berada dilangit-langit, membersihkan dinding
keramik dan kaca menggunakan kain lap, merapikan kembali rak-rak Al-Qur’an serta
lemari tempat mukena. Tidak lupa menyapu, mengepel lantai luar maupun dalam
Masjid. Pembersihan sanitasi pun dilakukan dengan membersihkan kamar mandi dan
tempat wudhu.
Harapannya, kegiatan ini akan terus berlangsung secara
istiqomah dan berkelanjutan dari Masjid satu ke Masjid lainnya, dengan diikuti
oleh seluruh anggota KGRMS, sehingga tampak keguyubannya dalam ber lomba untuk
berbuat kebaikan (fastabiqul khairat). Munngkin, di bulan ramadhan nanti
kegiatan dihentikan agar tidak mengurangi kesuciannya.
“Kawan-kawan percaya akan Hadist Riwayat Ahmad, Ath-Thabrani, Ad-Daruqudni, yang mengatakan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (sesamanya). Semua itu akan menjadi ladang pahala,” kata Ketua KGRMS, penuh keyakinan.
Dalam kesempatan itu, kawan-kawan KGRMS juga membuka diri,
jika Forum PRB bergabung untuk saling belajar pengurangan risiko bencana, agar
mereka paham dan dapat berkontribusi dalam upaya sosialisasi PRB di Kota
Surabaya, yang menjadi agenda para pegiat kebencanaan. [eB]
Post a Comment