News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Zaenal Fatah Rajin Menebar Virus Pengurangan Risiko Bencana (PRB)

Zaenal Fatah Rajin Menebar Virus Pengurangan Risiko Bencana (PRB)

Kabupaten Situbondo Jawa Timur -Di tengah kesibukan sebagai fasilitator desa tangguh bencana (DESTANA), Zaenal Fattah juga rajin menebar virus pengurangan risiko bencana (PRB). Hal ini sesuai dengan perannya di dalam kepengurusan FPRB Jawa Timur, sebagai penanggungjawab bidang peningkatan kapasitas.

Selama penanganan bencana awan panas guguran Gunung Semeru, dia setia mengawal pos bersama yang didirikan oleh Forum PRB Jawa Timur. kesibukannya, disamping melakukan pendataan terhadap warga terdampak, dan mengelola berbagai bantuan dari para donatur untuk didistribusikan kepada yang membutuhkan, juga aktif melakukan layanan dukungan psikologis.

Pria yang akrab disapa Alfin itu memanfaatkan pos bersama untuk berdiskusi menebar virus pengurangan risiko bencana kepada sesama relawan yang sempat mampir ke tempatnya.

“Biasanya relawan dari luar kota langsung merapat kesini untuk berkoordinasi sebelum melakukan kegiatannya. Hal ini untuk menghindari miskomunikasi dengan berbagai pihak yang ada di lokasi. Disitulah kami membuka ruang diskusi untuk bertukar informasi tentang kebencanaa,” ujarnya, saat dihubungi lewat seluler.

Pria yang merangkap sebagi ketua komunitas tanggap gawat darurat (KTGD), Surabaya ini mengatakan, masih banyak relawan setempat (lokal) yang belum belum tahu tentang manajemen kebencanaan yang membahas segala upaya yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan berkaitan dengan bencana yang dilakukan pada sebelum, pada saat dan setelah bencana.

“Dengan membuka ruang diskusi di pos bersama akan menambah wawasan, termasuk pengalaman tentang pengelolaan pos bersama. Sehingga ke depan jika ada bencana lagi, relawan setempat bisa tampil memainkan perannya tanpa tergantung relawan luar daerahnya,” Katanya, disela-sela kesibukannya memfasilitasi pembentukan Desa Tangguh Bencana di  Desa Paowan, Kecamatan Panarukan. Kabupten Situbondo, Rabu (09/02/2022).

Apa yang dilakukan Alfin, merupakan bagian dari proses membangun budaya tangguh menghadapi bencana. Hal ini sejalan dengan program sambang deso sinau bareng (SDSB), dan Sapa Destana yang menjadi ikon FPRB Jawa Timur, besutan mBah Dharmo. 

Diakhir penjelasannya, Alfin berharap agar praktek baik bisa dikembangkan oleh para aktor diberbagai daerah dalam rangka percepatan membangun budaya tangguh bencana. Tentunya pelaksanaannya disesuaikan dengan kearifan lokal yang berlaku. Akan lebih bermakna jika program ini bisa dikolaborasikan dengan programnya BPBD. Tinggal bagaimana pengurusnya membangun sinergitas dengan multi pihak di derah. [eB]

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment