News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Menjadi Orang Tua Cerdas Dan Tangguh Di Era Digital

Menjadi Orang Tua Cerdas Dan Tangguh Di Era Digital

Kota Batu Jawa Timur – Bertempat di Hall Victory Hotel Jl. Pangeran Diponegoro Tulungrejo, SMP Negeri 04 Kota Batu telah mengadakan kegiatan pendidikan parenting bagi walimurid dengan tema menjadi orang tua cerdas dan tangguh di era digital Rabu (2/2/2022). Untuk pelaksanaannya dibagi berdasarkan kelas, yaitu kelas VII pukul  07.15 s/d 09.30 WIB, kelas VIII pukul 09.45 s/d 12.00 dan kelas IX pukul 12.45 s/d 15.00 dengan narasumber Dr Hj Umi Dayati, M.Pd  dari Universitas Negeri Malang.

Kepala Sekolah SMP N 04 Henu Lismiyati, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan, “Terimakasih atas kehadiran bapak ibu walimurid, yang siap bersinergi dengan SMP N 04 Batu guna menghantarkan anak-anak meraih mimpi, dan meraih masa depannya.”


Motivator Dr Hj Umi Dayati, M.Pd  menyampaikan, “Dulu saat bapak ibu bersekolah kalau dimarahi guru lapor kepada orang tua, tambah dimarahi oleh orang tuanya. Kalau anak sekarang banyak penyakit manipulative, mengadu domba guru dengan orang tuanya. Guru hanya berbicara kepada anak didiknya supaya rajin belajar, tapi melapor kepada orang tuanya kalau di dorong tubuhnya.”

“Rata-rata anak sekarang bermain game dengan HPnya, tidak mau belajar mempelajari mata pelajaran yang ada. Gara-gara HP anaknya tidak bisa tidur dibawah jam 24.00, akhirnya dibangunkan dari tidurnya sulit, bagi anak Islam tidak sholat Subuh. Saat bangun yang dipegang HPnya dulu. Orang sekarang tidak bisa lepas dari HP, mau makan difoto dulu, ke mall difoto upload di media sosial. Akibatnya banyak anak sekarang sakit mata terkena radiasi HP, juga psikologinya sudah malas membaca buku mata pelajaran. Kalau sudah begini harus diperiksakan ke Psikolog atau dibawa ke Rumah Sakit Jiwa. Kalau dirumah saya selesai Maghrib, HP harus ditaruh dimeja makan ada waktunya tidak boleh pegang HP,” tuturnya.


“Kalau ada anak lelaki bertingkah seperti perempuan, jangan ditertawakan tetapi harus diobati. Hal ini karena sering menonton content LGBT di Google.  Hindari anak-anak menonton video porno, karena system diotaknya akan rusak tidak akan bisa tumbuh lagi. Kecanduan film porno bisa menjadi penyebab korupsi. Pada saat ada psikotest ingin masuk Pegawai Negeri akan langsung kelihatan, akibatnya akan langsung direkomendasikan jangan diterima bekerja. Sebab nanti gampang korupsi, gampang mengambil yang bukan haknya. Ada contoh kasus Bu Tuminah yang anaknya menyerahkan ibunya ke panti jompo, sampai meninggalpun ibu saya akan saya serahkan ke panti jompo. Ada lagi kasus anak yang berani menggugat ibunya ke Pengadilan gara-gara warisan. Contoh kasus di daerah Songgoriti setelah warisan dibagi ke semua anaknya, ibunya berkunjung ke salah satu anaknya di Jakarta. Setelah pulang, ternyata rumahnya sudah dijual oleh anaknya. Ibunya datang ke Notaris mau mengagalkan pembagian warisnya, ternyata tak semudah itu. Untuk itu jangan sampai anaknya menonton video porno. Jangan membanding-bandingkan anak dengan orang lain, kalau psikotestnya kemandiriannya rendah akan mematikan semangatnya. Anak-anak yang bahagia berawal dari guru dan orang tua yang bahagia, “tambahnya.


Acara parenting diakhiri dengan ucapan terimakasih dan permohonan maaf oleh perwakilan walimurid kepada para guru. (Erwin)

 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment