News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ketua DPRD Kota Batu, Berharap Masyarakat Kota Batu Jangan Hanya Menjadi Penonton Di Daerah Sendiri

Ketua DPRD Kota Batu, Berharap Masyarakat Kota Batu Jangan Hanya Menjadi Penonton Di Daerah Sendiri

Kota Batu Jawa Timur - Dengan akan berakhirnya periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batu pada 2022, Bapelitbangda Kota Batu mengelar Pengarahan Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Batu tahun 2023-2026 dan Rancangan Awal RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2023 secara teleconference dan langsung bertempat di Royal Orchid Hotel, Rabu (9/2/22).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batu, Susetya Herawan dalam laporannya menyampaikan dengan berakhirnya masa jabatan Walikota/ Wakil Walikota Batu pada tahun 2022 ditambah dampak dari pelaksanaan pemilihan umum serentak nasional pada tahun 2024, pada periode ini Pemkot Batu tidak dapat menyusun dokumen RPJMD. Dirilis dari Dinas Kominfo Kota Batu.


Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi, Sp dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk merencanakan, melaksanakan serta mengawasi pembangunan daerah. Beliau menyoroti tentang pembangunan infrastruktur yang menyangkut kesejahteraan masyarakat, seperti jalan. Dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk merencanakan, melaksanakan serta mengawasi pembangunan daerah. Beliau menyoroti tentang pembangunan infrastruktur yang menyangkut kesejahteraan masyarakat, seperti jalan tembus. Asmadi juga menyoroti tentang pemanfaatan SDM (Sumber Daya Manusia) di Kota Batu.

"Jangan sampai masyarakat Kota Batu menjadi penonton di daerah sendiri, tenaga SDM Kota Batu harus berdaya guna di Kota sendiri." Ujar Asmadi.


Sementara itu, Walikota Batu, Dewanti Rumpoko menjelaskan bahwa dalam menyusun RPD dan RKPD harus mempertimbangkan berbagai hal, terutama manajemennya. Selain itu, beliau juga menyoroti tentang agenda pemulihan perekonomian daerah, upaya berkelanjutan infrastruktur serta perlunya peningkatan pelayanan publik.

"Kuncinya ada di peningkatan daya saing di berbagai bidang, pariwisata, pertanian dan perdagangan yang membutuhkan perencanaan yang matang, " pungkas Dewanti.

 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment