Relawan Forum PRB Jatim Berharap Mendapatkan Pelatihan LDP (Layanan Dukungan Psikososial)
Lumajang Jawa Timur – Bencana awan panas guguran Gunung
Semeru meninggalkan trauma yang mendalam bagi para penyintas, terutama
anak-anak dan kelompok rentan. Untuk itulah pos bersama (Posma) Forum PRB Jawa
Timur, disamping mencoba melayani kebutuhan warga terdampak, juga memberikan layanan
dukungan psikososial (LDP), agar tidak muncul trauma berkepanjangan.
Beberapa relawan yang ada di pos bersama, mencoba
mengembalikan keceriaan anak-anak dan keluarga penyintas banjir dengan
menggelar LDP, di lapangan Kecamatan Candipuro, Minggu, (23/1/2022).
Disampaikan oleh Zainal Fatah, yang sedang piket di Posma Selasa
(25/1/2022), bahwa kejadian bencana pada umumnya membawa pengaruh besar bagi
korban, termasuk kehilangan harta benda bahkan jiwa.
"Bencana juga mengganggu fungsi psikososial korban dan
semua itu berpengaruh terhadap ketidakmampuannya dalam memenuhi kebutuhan dasar
karena kesedihan yang berkepanjangan," ujarnya.
Oleh karena itu, peran relawan, khususnya yang memiliki
kapasitas LDP dan edukasi perlu dilibatkan dalam mendampingi para penyintas,
dengan harapan mereka bisa segera menjalani kembali kehidupannya sebagaimana
sebelum mengalami bencana.
"Mungkin ke depan BPBD dan Dinas Sosial bisa mengadakan
pelatihan LDP kepada komunitas relawan dan agen bencana, sehingga akan semakin
banyak dari mereka yang mampu melakukan pendampingan dan LDP kepada
penyintas," kata Zulhaini relawan
yang lainnya sambil menyiapkan paket bantuan.
Tim LDP untuk anak-anak dipimpin Zainal, dengan materi bermain, bernyanyi, dan mewarnai untuk meringankan kecemasan yang mereka alami akibat bencana, serta bagi-bagi makanan kecil.
Sedangkan kegiatan LDP terhadap penyintas lansia didampingi
Ratna Aji, dengan memberi motivasi agar mereka segera bangkit kembali menata
kehidupnnya pasca bencana.
"Layanan Dukungan Psikososial (LDP) merupakan satu
bentuk pelayanan yang diperuntukkan bagi korban yang mengalami trauma akibat
bencana. LDP dapat berupa terapi psikososial, pelayanan konseling,
psikoedukasi, serta penguatan-penguatan sosio psikologis lainnya," ujar Zulhaini,
mensitir buku panduan LDP.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan tim LPBI-NU, dan beberapa
komunitas relawan yang sering ikut jagongan di pos bersama. Seperti diketahui
bahwa pos bersama itu juga berfungsi sebagai tempat untuk saling bertukar
pengalaman dan informasi antar relawan dari berbagai daerah.
“Semoga acara berbagi info di posma bisa menjadi bahan
pembelajaran bersama sekaligus mempererat tali persaudaraan kita sebagai
relawan penanggulangan bencana,” tambahnya penuh harap.
Zainal Fatah yang juga bertanggungjawab pada Desk Relawan,
menyampaikan apresiasi kepada relawan yang berpartisipai dalam kegiatan
tersebut. Dia berharap apa yang telah dilakukan tersebut dapat memulihkan
kembali kondisi para korban APG Gunung Semeru. [ros]
Post a Comment