News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Penyintas Berharap Mendapatkan Ketrampilan Fungsional, Untuk Bekal Bekerja

Penyintas Berharap Mendapatkan Ketrampilan Fungsional, Untuk Bekal Bekerja

Lumajang -Jawa Timur - Dalam rangka melakukan Layanan Dukungan Psikososial (LDP), relawan yang tergabung di pos bersama (Posma) Forum PRB Jatim melakukan kunjungan ke tempat pengungsian yang berada di SD Negeri Penanggal 01, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang Senin (17/01/2022).

Dalam kesempatan itu, Anin Faros, salah satu pengurus Forum PRB Jawa Timur, berbincang dengan Ibu-ibu penyintas. Mereka saling bercerita tentang bagaimana awal terjadinya bencana yang tidak pernah disangka-sangka sampai ke desanya.
Mereka mengatakan, ketika itu tanpa ada tanda apa-apa,  mendadak awan gelap melingkupi lingkungan mereka. Semua warga bertahan di dalam rumah yang hawanya semakin panas membuat sulit bernafas. Atap rumah mulai berjatuhan karena tidak mampu menahan beban abu Gunung  Semeru yang menimpanya.
Wargapun keluar rumah menyelamatkan diri dan terus berlari meskipun tidak tahu ke mana harus menuju. Akhirnya terlihat menara Masjid, ke situlah mereka menuju. Dari Masjid mereka di evakuasi relawan dengan mobil bak terbuka menuju ke Balai Desa Penanggal. Seminggu kemudian mereka  dipindah ke tempat Pengungsian di SD Negeri Penanggal 01.
“Sebenarnya kami tidak ingin tinggal di sini. Bukannya tidak kerasan, namun kami merasa keberadaan kami di sini mengganggu anak-anak yang mau belajar, "kata Sumiati, warga Curah Kobokan.

Sementara Hayatun, warga Supit Urang, mengatakan berterimakasih kepada relawan yang membantu memenuhi kebutuhan para penyintas di tempat pengungsian. Mulai dari konsumsi, baju, mukena dan keperluan harian lainnya.
“Saya sangat berterimakasih kepada mbak-mbak relawan yang melibatkan kami di dapur umum sehingga saya tidak stress memikirkan harta benda yang musnah terkena bencana,” ujarnya. 
Masih kata perempuan paruh baya ini, bahwa dia ingin bisa segera beraktivitas lagi seperti sedia kala sebagai petani. Sementara ladang tempat mencari nafkah telah rusak.
“Kami ingin bekerja kembali untuk keberlanjutan hidup kami. Keterampilan yang kami miliki hanya bertani. Namun kami sadar saat ini kami sudah tidak punya lahan. Untuk itu kami ingin ada pihak yang bisa memberikan keterampilan yang bisa menjadi pekerjaan alternatif, agar kami tidak hanya berpangku tangan di tempat pengungsian seperti ini,” katanya lagi penuh harap.

Sementara Anin Faros dan kawan-kawan yang melakukan LDP haya bisa mencatat, menghibur dan memberi semangat membantu masak di dapur umum untuk mengembangkan keterampilannya membuat menu masakan dan membuat aneka jajanan agar makanan yang disajikan semakin bervariasi.
“Apa yang menjadi harapan ibu-ibu akan kami laporkan kepada pihak-pihak terkait agar di sini diberi program keterampilan fungsional yang bisa memberdayakan ibu-ibu,” ujar Anin mengakhiri kegiatan yang ditandai dengan pemberian bantuan sembako. [alfin]

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment