Forum PRB Kota Surabaya Segera Terbentuk
Surabaya Jawa Timur - Ketika itu, tahun 2020, Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kedeputian Bidang Pencegahan menginisiasi
kegiatan Pembentukan dan Pengelolaan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB)
Provinsi Jawa Timur bersama perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur serta FPRB Provinsi dan FPRB
Kab/Kota se-Jawa Timur dan dihelat di Hotel Grand Mercure Mirama, Surabaya,
Jawa Timur, Senin (26/10/2020) dan Selasa (27/10/2020).
Harapan dari kegiatan tersebut adalah terbentuknya Forum PRB
di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Untuk mempercepat terbentuknya Forum PRB
Kota Surabaya, Fatoni, salah seorang pegurus Forum PRB Provinsi Jawa Timur,
rajin mengingatkan untuk tidak kendor semangatnya menginisiasi terbentuknya Forum
PRB yang didukung oleh seluruh komunitas relawan di Kota Buaya ini.
Sementara pengurus yang berdomisili di Kota Surabaya belum
siap untuk bergerak mengupayakan terbentuknya Forum PRB, dengan berbagai
alasan. Termasuk terjadinya bencana banjir bandang di Kota Batu dan awan panas
guguran Gunung Semeru yang menyita perhatian banyak pihak.
Munculah sosok Ninil Jannah, yang mencoba mengumpulkan
beberapa pihak yang mewakili komunitasnya untuk diajak menginisiasi
terbentuknya Forum PRB Kota Pahlawan, yang katanya akademisi dan praktisinya
banyak dan paham akan pentingnya berforum. Namun sayang, karena tidak ada yang
“menggerakkan” maka semuanya terkesan tiarap
Syukurlah, dalam situasi yang tidak menentu, ada pihak yang
menamakan diri Global Future Cities Program (GFCP) dengan membawa agendanya,
mengadakan FGD dengan Pemkot Surabaya untuk membentuk Forum PRB Kota Surabaya, Rabu
(19/01/2022). Walaupun konon, Kepala BPBD Kota Surabaya belum dilantik,
termasuk kantor dan personilnya juga masih dalam penataan.
Ada mBah Dharmo, sekjen Forum PRB Jawa Timur dan mBak Ninil dari Planas, yang bertindak sebagai narasumber upaya pembentukan Forum PRB di tingkat Kabupaten Kota. Pesertanya dari dinas terkait, menyimak dan mencatat penjelasan narasumber yang sangat mumpuni dan berpengalaman di berbagai lokasi bencana.
Semoga orang-orang GFCP bisa segera menindaklanjuti hasil
FGD dengan menyusun struktur kepengurusan Forum PRB Kota Surabaya beserta
program-programnya. Sehingga Kota Surabaya tidak ketinggalan dengan
Kabupaten/Kota lain yang telah memiliki Forum PRB dengan program utama sosialisasi
pengurangan risiko bencana sebagai upaya penumbuhan budaya sadar bencana.
Termasuk di dalamnya membangun kesiapsiagaan masyarakat
dalam menghadapi potensi bencana, khususnya yang berada di wilayah Kota
Surabaya. Seperti banjir, kebakaran, gempa, dan angin puting beliung. Bahkan
konon, menurut hasil penelitian dari pusat studi kegempaan nasional (pusgen),
di Surabaya ada dua patahan (sesar) yang berpotensi menimbulkan gempa besar,
Selamat datang Forum PRB Kota Surabaya, semoga pengurusnya
cepat beradaptasi dengan segala programnya, dan mampu merangkul semua elemen
pentahelix yang banyak tersedia di Kota Pahlawan. Sehingga semua aktor yang
banyak itu terwadahi dan turut handarbeni Forum PRB Kota Surabaya. [eBas]
Post a Comment