News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Forum PRB Jatim Adakan Bakti Sosial Bersama Mahagana Unair Dan LPBI-NU

Forum PRB Jatim Adakan Bakti Sosial Bersama Mahagana Unair Dan LPBI-NU

Lumajang Jawa Timur - Forum pengurangan risiko bencana (FPRB) Jawa Timur, bersama mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya, yang tergabung dalam mahasiswa tanggap bencana (mahagana), menggelar kegiatan sosial dengan memberikan bantuan kepada para penyintas awan panas guguran Gunung Semeru, yang ada di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Minggu (23/01/2022).

Kegiatan ini digelar sebagai wujud kepeduliaan mahasiswa terhadap kondisi masyarakat yang terdampak bencana Gunung Semeru. Sebelum ke lokasi, mereka berkoordinasi dulu di pos bersama Forum PRB Jawa Timur, untuk menghindari kesalahpahaman, terkait dengan sasaran yang akan dibantu.

Banyak dari penyintas yang memerlukan wadah untuk meletakkan  pakaian, seperti container box berbahan plastik. Selama ini mereka menyimpan pakaian di dalam tas kresek, yang mudah robek. Container box juga sangat fungsional. Bisa untuk menyimpan barang-barang penting.

“Mereka juga memerlukan peralatan masak, diantaranya magic com. Dari hasil pendataan, masih ada keluhan beberapa warga yang terlewati tidak mendapat bantuan,” kata Zaenal, sambil menunjukkan data yang akan dilaporkan ke satgas penanganan Semeru.


Dari pos bersama, dengan didampingi relawan LPBI-NU (Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama), mereka menuju Desa Sumbermujur menyalurkan bantuan sebanyak 40 container box untuk tempat pakaian dan satu buah magic com.

“Kami atas nama warga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuannya. Kami berharap ada bantuan berupa Al-Qur’an, mukena dan sarung, agar kami bisa beribadah di Mushola kembali,” pinta Kasiyati, yang mewakili warga.

Menurut warga, saat bencana datang, semua yang ada di Mushola hilang entah kemana, termasuk kondisi bangunan Mushola yang perlu perbaikan agar berfungsi kembali.

“Alhamdulillah dengan bantuan relawan, kini Mushola sudah bisa digunakan untuk ibadah, namun masih perlu direnovasi,” sambungnya. [ros]

 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment