Ketangguhan Forum PRB Jatim Diapresiasi Sestama BNPB
Malang Jawa Timur - Mengutip dari kalimat Sestama (Sekretaris Utama) BNPB
(Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Lilik kurniawan, pada siaran pers
kalaidokop Bencana 2020 – 2021, bahwa Ketangguhan relawan bencana tidak perlu
diragukan lagi, karena mereka sudah melakukan sejak dini dengan kapasitas yang
mereka miliki, sejak fase tanggab darurat di umumkan oleh Kepala Daerah.
Ya, relawan dari berbagai komunitas yang tergabung dalam “rumah besar” telah bergerak. Mulai dari membantu evakuasi, penyiapan transportasi, distribusi logistik kepada warga terdampak, layanan kesehatan, khususnya kepada kelompok rentan, hingga ke pendampingan psikososial, mereka lakukan dengan gayanya sendiri. Tidak harus seragam, yang penting semuanya riang gembira. Atas nama panggilan kemanusiaan, mereka datang dari berbagai kalangan (elemen pentahelix). Ada unsur masyarakat terlatih, yang luar biasa dalam melaksanakan kerja-kerja kemanusiaan.
Merekalah relawan yang berasal dari berbagai
komunitas/organisasi. Sekali lagi, mereka datang dari berbagai daerah, bahkan
ada yang dari luar Provinsi Jawa Timur, dengan satu tekat, melaksanakan misi
kemanusiaan menolong sesama yang terlanda bencana.
Ada juga dari kalangan dunia usaha yang membawa bantuan aneka rupa, termasuk hasil produknya. Akademisi mewakili kampus, tidak mau kalah turut melangkah atas nama tri dharma perguruan tinggi. Tidak ketinggalan media massa datang meliput peristiwa yang terjadi untuk dikabarkan ke khalayak ramai sesuai sudut pandangnya.
Tentu, kedatangan mereka ke lokasi bencana selalu
“berkoordinasi” dengan Posko Induk maupun Pos Bersama Forum PRB (Pengurangan
Risiko Bencana) Jawa Timur. Ini penting, agar tidak terjadi miskomunikasi antar
pihak dan tumpang tindih pekerjaan, termasuk penumpukan bantuan di daerah
tertentu, sementara daerah lain belum tersentuh bantuan sama sekali.
Sungguh disayangkan jika keberadaan Posma ikut “ditertibkan”
seperti rencananya komandan satuan tugas (Dansatgas) masa transisi penanganan
darurat bencana Semeru. Karena kiprah Posma sangat bermanfaat bagi masyarakat
setempat.
Apalagi, kiprah Forum PRB Jawa Timur melalui Posma selama ini, ternyata mendapat apresiasi positif dari Lilik Kurniawan, Sestama BNPB. Kiranya pengakuan itu perlu diketahui oleh Dansatgas Semeru, sehingga kiprahnya dapat diakomodir dalam rapat-rapat antar organisasi perangkat daerah terkait dengan penanganan pasca bencana. Termasuk penyiapan lokasi untuk relokasi warga dan pendirian huntara (hunian sementara).
Bicara relokasi, Yeka Kusumajaya, dalam postingannya
mengatakan, bukan hanya membangun huntara/huntap di daerah baru, tapi bicara
penghidupan dan kehidupan, bicara masalah sosial, ekonomi, politik dan budaya.
Sehingga upaya relokasi harus melihat
pula sejarah kehidupan sosialnya, agar tidak terjadi konflik harisontal
dikemudian hari (bencana sosial).
Artinya, penanggung jawab Posko harus mampu melakukan
koordinasi dan membangun sinergi dengan semua potensi yang punya niatan baik
ingin ikut berpartisipasi membantu merelokasi dengan membangun huntara,
berdasarkan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Semua bisa ikut terlibat,
asal bisa mendistribusikan semua potensi yang ada sesuai dengan tempat dan
kapasitas nya.
Kiprah nyata dari Posma inilah yang perlu disuarakan lewat
media agar diketahui khalayak ramai. Termasuk peran penting relawan dalam
membantu BPBD melakukan sosialisasi pengurangan risiko bencana, sebagai upaya
membangun Masyarakat Tangguh Bencana.
Tidak ada salahnya jika pengelola Posma juga melibatkan
relawan setempat untuk turut aktif membantu kesibukan Posma, sebagai upaya
pengimbasan pengalaman kepada relawan lain, yang dipundaknyalah suatu saat
tanggungjawab itu ganti dipikulnya.
Ya, banyak hal yang telah di lakukan Posma, selain evakuasi
dan distribusi logistik. Misalnya melakukan layanan psikososial kepada
anak-anak dengan model belajar sambil bermain, membersihkan rumah warga dan
jalan desa, serta melakukan upaya pemberdayaan masyarakat untuk pemulihan
ekonomi pasca bencana. Salam Tangguh. [sur]
Post a Comment