News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Perbaiki Pipa Air Untuk Pura Luhur Giri Arjuno, Ummat Hindu Yakin Hujan Deras Di Gunung Arjuno Penyebab Banjir Bandang

Perbaiki Pipa Air Untuk Pura Luhur Giri Arjuno, Ummat Hindu Yakin Hujan Deras Di Gunung Arjuno Penyebab Banjir Bandang

Kota Batu Jawa Timur – Sebanyak 15 orang Ummat Hindu dari Dusun Junggo Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur telah memperbaiki saluran pipa air yang dibawa ke Pura Luhur Giri Arjuno menemukan kondisi di Gunung Arjuno telah terjadi aliran air yang sangat deras dan besar. Hal tersebut disampaikan oleh Anis Yulianto pada Selasa (30/11/2021) bersama Mangku Suparman dan Kijan saat takjiyah kepada warga Dusun Junggo yang meninggal dunia.


Anis Yulianto menyampaikan, “Bekas banjir bandang yang melanda Kota Batu Kamis (4/11/2021) dipicu terjadinya hujan deras intensitas yang sangat tinggi di Puncak Gunung Arjuno. Sebagaimana video yang telah saya ambil. Jarak dari Pura Luhur Giri Arjuno ke sumber mata air  yang kami perbaiki naik ke arah timur menuju puncak Gunung Arjuno kurang lebih sejauh 4 Km. Bekas longsoran yang ada tidak sempat terpantau saat Walikota Batu bersama BNPB dan Forkompimda sewaktu melakukan survei dengan naik Helikopter karena di Gunung Arjuno masih tertutup oleh rerimbunan pepohonan yang ada. Pada saat mengganti pipa air tersebut kami perkirakan telah terjadi hujan deras di Puncak Gunung Arjuno sehingga mengakibatkan banjir bandang yang menimpa kawasan Kecamatan Bumiaji Kota Batu (4/11/2021) salah satunya bersumber dari hujan deras di Gunung Arjuno ini.


“Kami kaget setelah berjalan melewati 3 bukit menemukan banyak terjadi longsoran tebing ada yang ketinggian 50 meter dan tinggi banjir ada yang mencapai 4 meter padahal ini masih di lereng Gunung Arjuno. Hal ini yang mengakibatkan hilangnya pipa-pipa air yang telah kami pasang, “tutur Anis Yulianto.

Pemimpin Ummat Hindu Mangku Suparman membenarkan hal tersebut, dan mengatakan, “Sekitar tahun 2003 kami Ummat Hindu telah patungan membeli pipa untuk mengambil air dari Gunung Arjuno dengan diameter pipa 1,5” untuk dipasang dipusat sumber mata air dan kami sambungkan dengan verlopsock 0,5” baru bisa mengalir ke Pura Luhur Giri Arjuno. Saat itu kedalaman untuk jalur yang kita lewati kurang lebih 30 cm, saat ini tahun 2021 jalur yang telah dilewati sudah berubah kedalamannya. Menjadi dalam dan lebar bahkan ada yang berubah seperti sungai yang mengalir airnya hanya di musim hujan saja dan pada saat musim kemarau tidak ada airnya.” (Erwin)




Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment