News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

FPRB Jatim Apresiasi Peran Masyarakat Dalam Tanggap Darurat Bencana Kota Batu

FPRB Jatim Apresiasi Peran Masyarakat Dalam Tanggap Darurat Bencana Kota Batu

Batu  Jawa Timur. Respon tanggap darurat banjir bandang di Kota Batu, serentak elemen masyarakat juga melibatkan diri. Para ibu-ibu rumah tangga yang berada di Dusun Beru Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji cepat merespon, sedikitnya sembilan ibu-ibu di  RT 1 RW 6 Dusun Beru ini sejak kejadian banjir bandang, sudah merespon dengan cara mendirikan dapur umum.

Eva Kurnia, istri Kepala Dusun Beru mengatakan bahwa hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab bersama atas kejadian yang menimpa daerahnya. Kami melakukan  kegiatan ini sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sebagai warga terdekat korban. Dalam sehari dapur umum ini menyediakan sedikitnya 400 porsi makan. "Semua relawan, atau siapapun monggo mampir ke Dapur Umum untuk makan," ujarnya.

Setiap harinya ada saja bantuan berupa bahan-bahan pokok yang dikirim oleh para donatur. Rata-rata bantuan berupa sayur mayur, beras juga keperluan dapur lainnya.

Murniati, yang kebetulan rumahnya ditempati dapur umum menyatakan rasa terima kasih kepada para relawan, yang datang jauh-jauh dari beberapa daerah dari luar Kota Batu. "Matur suwun sanget Pak nggeh, para relawan sampun sangat membantu," kata Murni.

Murni mengaku selama kegiatan operasi dapur umum, bantuan sayur mayur  dari donatur sudah mencukupi untuk keperluan masak sehari-hari. Keberadaan dapur umum ini dalam operasinya  selalu berkoordinasi dengan posko BPBD Kota Batu. Kegiaan demikian merupakan salah satu penerapan slogan bahwa bencana adalah urusan bersama.

Menurut pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB Jatim), M. Zainal Fatta,  “Urusan bersama dalam penanggulangan bencana atau kita sering dengar dengan istilah pentahelix, diantaranya adalah masyarakat. Keterlibatan masyarakat terdekat yang tidak terdampak mutlak dibutuhkan  dan masyarakat Kota Batu dalam kejadian bencana ini sudah banyak berperan aktif.”

“Ke depan diharapkan agar peran  masyakat ini tidak hanya tertumpu pada saat ada kejadian atau saat bencana. Pergerakan penanggulangan bencana pada fase pra bencana harus menjadi isu terdepan.  Bagaimanapun pencegahan lebih baik dari pada penanganan. Peningkatan kapasitas menjadi hal terpenting untuk selalu digaungkan di tengah masyarakat, “jelas M. Zainal Fatta. (S. Anam)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment