Kabupaten Malang Jawa Timur – Bertempat di Kantor Kelurahan Candirenggo Kecamatan Singosari Malang Jawa Timur Selasa (26/10/2021), Kelompok Kerja (Pokja) Kelurahan Damai Candirenggo dan Forum Perempuan mengadakan kegiatan Penyusunan Mekanisme Pengelolaan Dan Pemanfaatan Pos Pengaduan Untuk Pencegahan Ekstrimisme Kekerasan Berbasis Komunitas.
Menurut Community Organizer UNODC Wahid Foundation Arif Erwinadi, “Wahid Foundation lewat program kegiatan dari UNODC (United Nations Office on Drugs and Crime) memberikan hibah untuk pembangunan infrastruktur kepada 2 Desa/ Kelurahan di Kabupaten Malang dan 3 Desa di Kota Batu. Untuk Kelurahan Candirenggo rencananya membangun Griya Damai, sebagai salah satu tempat pos pengaduan atas permasalahan/konflik terkait dengan isu-isu intoleransi dan keamanan bagi masyarakat serta komunitas. Sebelum bangunan selesai dibangun, dilakukan kegiatan ini bertujuan agar tersusunnya mekanisme pengelolaan dan pemanfaatan pos pengaduan Griya Damai Ayu Candira.”
Ketua Pokja Kelurahan Damai Candirenggo Roestamadji menyampaikan “Setelah terbentuk Pokja Kelurahan Damai Candirenggo memang harus ada pos pengaduan untuk kegiatan berdiskusi, berkumpul membahas terhadap masalah yang berkembang. Walaupun belum memiliki tempat khusus kita sudah berjalan. Kita ingin agar Griya Damai terwujud, selaku Ketua LPMK (Lembaga Pemberdayaan Kelurahan) saya merasa sungkan kepada masyarakat karena Kantor Kelurahan tempat pelayanan masyarakat terkadang kita pergunakan untuk kegiatan sehingga pelayanan terganggu. Ingin segera fasilitas bangunan dari Wahid Foundation ini segera terwujud. Dengan dana hiban Rp50 jt anggaran tersebut tentunya tidak cukup. Kami akan berusaha agar bangunan ini segera terwujud, supaya kita langsung bisa berbuat. Dengan pengalaman yang sudah terjadi banyak permasalahan yang berhasil kita fasilitasi. Sebelum pos pengaduan terwujud rumah saya sering menjadi pos pengaduan masalah warga. Banyak catatan secara pribadi, sudah berusaha mengerem untuk mengurangi permasalahan itu. Saya berbicara sesuai realita agar bisa mendapatkan jalan keluar bila ada permasalahan.” (Erwin)
Post a Comment