Kabupaten Malang Jawa Timur – Wahid Foundation bersama Kelompok kerja (Pokja) dan Forum Perempuan Desa Damai Gunungrejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Jawa Timur pada Minggu pagi (31/10/2021) telah mengadakan dua kegiatan. Kegiatan pertama workshop membangun mekanisme pengelolaan dan pemanfaatan pos pengaduan dinamakan Rumah Peka yang artinya tanggap dengan keadaan yang terjadi dimasyarakat dengan dipandu oleh Community Organizer UNODC Wahid Foundation Arif Erwinadi. Sedangkan workshop kedua membangun mekanisme pencegahan violent ekstrimisme dan Kekerasan Berbasis Gender dikomunitas dipandu oleh Community Organizer UNWOMEN Wahid Foundation Salma Safitri.
Kepala Desa Gunungrejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Samsul Hadi SP dalam sambutannya menyampaikan, “Semoga dengan diadakannya kedua kegiatan ini membuat Desa Gunungrejo ini akan lebih baik dan nantinya dengan adanya kerjasama dengan Wahid Foundation bisa menjadikan desa kita nyaman dan aman. Dengan dukungan kita semua semoga bisa berjalan dengan lancar. Harapan kami akan membuat desa kita semakin guyub rukun, apabila nantinya ada permasalahan marilah kita rembug besama-sama.”
Ketua Pokja (Kelompok Kerja) Desa Gunungrejo Andika Kismawati menyampaikan, “Anggaran pembangunan infrastruktur untuk Pos Pengaduan Rumah Peka dari Wahid Foundation senilai Rp 50 jt telah ditransfer beberapa hari yang lalu tentunya tidak akan cukup sebab dana tersebut merupakan stimulus dari Wahid Foundation. Yang telah disetujui boleh dipergunakan hanya untuk pembeian material bahan bangunan dan untuk keperluan kesekretariatan saja, anggaran untuk tenaga kerjanya yang belum ada. Berharap di awal November 2021 proses pembangunannya akan segera dimulai yang nantinya akan segera didirikan dilingkungan Gedung Balai Desa Gunungrejo bersebelahan dengan Gedung BUMDes.”
Menanggapi hal tersebut Sekretaris Desa Gunungrejo Samsul Arifin mengatakan, “Pemerintah Desa Gunungrejo akan mengupayakan mencari anggaran melalui swadaya masyarakat, untuk teknisnya akan diadakan musyawarah terlebih dulu. Kerjabakti tidak memungkinkan karena hasilnya nanti tidak sesuai standard. Untuk pelaksanaan pembangunannya masih mencari hari baik dan akan diadakan selamatan terlebih dahulu.” (Erwin)
Post a Comment