News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Atasi KBG Pokja Desa Damai Sidomulyo Adakan Dialog Dengan P2TP2A Kota Batu

Atasi KBG Pokja Desa Damai Sidomulyo Adakan Dialog Dengan P2TP2A Kota Batu

Kota Batu Jawa Timur – Bertempat di Gedung B Lt 2 Balai Kota Among Tani Kota Batu pada Kamis (14/10/2021) Kelompok Kerja (Pokja) Desa Damai Sidomulyo dan Forum Perempuan Desa Damai Sidomulyo mengadakan dialog dengan Ketua P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak Kota Batu. Turut hadir dan mendampingi Community Organizer (CO) WISE PRO Salma Safitri dan CO WISE GUYUB UNODC Arif Erwinadi.
Ketua P2TP2A Kota Batu Desy Pangalila menyampaikan, “Sangat berterima kasih mendapatkan kunjungan dari Pokja Desa Damai Sidomulyo dan Forum Perempuan Desa Damai Sidomulyo yang difasilitasi oleh Wahid Foundation. Banyak pertemuan yang sering diikuti berkenaan kasus dan penanganan anak. Kalau berteori banyak yang berbicara, tetapi saat praktek dilapangan terjadi permasalahan jarang ada yang mau menyelesaikan.”
Roni Sintiu Ketua Pokja Desa Damai Sidomulyo menceritakan bahwa Desa Damai Sidomulyo telah terbentuk sejak tahun 2018 dan memiliki pos pengaduan Kekerasan Berbasis Gender (KBG) dan anak dengan nama rumah ayom. Roni menanyakan kalau terjadi KBG mau melaporkan permasalahan seperti apa? “Proses lapor agar datang saja ke Sekretariat tetap, ke Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, kalau tidak bisa datang bisa lapor lewat telepon dan relawan P2TP2A yang akan mendatangi kerumahnya. Syaratnya harus menyerahkan fotocopy KTP pelapor dan data orang yang dilaporkan kalau masih anak-anak harus membawa KIA (Kartu Identitas Anak), “ tutur Desy Pangalila.
Salma Safitri menambahkan, “Kalau ada kasus kasus KBG di Desa, supaya bisa menangani dan apa yang harus dilakukan. SDM di desa agar bisa menyelesaikan, bila tidak selesai Satgas Rumah Ayom ini yang akan menyelesaikan. Berharap pusat pelayanan pemerintah bisa bekerja sama dan ada kesepakatan kerja yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Bila ada kasus kekerasan di Sidomulyo agar yang melakukan investigasi dari Satgas Desa Damai. Bila desa tidak bisa menyelesaikan bisa disampaikan ke P2TP2A. Ketika datang ke P2TP2A kasusnya sudah siap dengan datanya. Desa Sidomulyo diharapkan ada system pendataan, tinggal follow up penanganan yang sudah di proses di tingkatan desa.” (Erwin)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment