Sosialisasi Pengurangan Risiko Bencana Di Daerah Rawan Bencana, Disertai Berbagi Bumbu Masak
Memiliki kontur tanah yang berbukit dan banyak terdapat lereng-lereng yang dijadikan tempat tinggal. Bencana yang sering terjadi diantaranya, angin puting beliung, tanah longsor, dan banjir bandang.
Jamaah LC (Lorong eduCation) yang berpusat di Surabaya menyapa warga Sumberarum, Wonosalam, Kabupaten Jombang, Minggu (08/10/2023) dengan kegiatan edukasi bencana serta membagikan ratusan kemasan bumbu masak, bantuan dari Asar Humanity, Jakarta, yang bekerjasama dengan PT. Daesang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 90 orang warga yang menerima bantuan dalam bentuk paketan yang terdiri dari Mayonase, Sauce Sambal, dan Sauce Spaghetti.
Warga yang datang terlihat antusias terhadap materi pengurangan risiko bencana yang sampaikan. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat meningkatkan kapasitasnya menghadapi bencana, sehingga mereka secara mandiri akan dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan bila bencana terjadi.
“Kami bersama teman-teman mencoba mengedukasi warga agar menyadari bahwa di daerahnya terdapat potensi bencana, sehingga ketika terjadi bencana, mereka dapat melakukan upaya pengurangan risiko bencana secara mandiri sebelum bantuan dari pihak luar datang. Terutama menyelamatkan surat penting dan barang berharga,” kata Yan Aditya Putra, selaku fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) .
Senyum bahagia warga terpancar jelas ketika mereka menerima paket bantuan tersebut. Mereka juga senang diajak melakukan simulasi menghadapi bencana gempa bumi, serta bermain game untuk membangun kebersamaan antar warga.
"Semoga kedepannya kegiatan seperti ini dapat diagendakan lagi. Kami selaku warga Sumberarum, juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur." Kata Sujadi, salah seorang pengurus masjid dan tokoh pemuda setempat.
Sementara, Ratna, seorang ibu rumah tangga, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi pengurangan risiko bencana sangat bermanfaat. Begitu juga dengan paket bantuan yang diberikan.
“Senang sekali mengikuti kegiatan ini, sehingga kami dapat melakukan antisipasi dan upaya pengurangan risiko bencana yang ditimbulkan setiap musim penghujan,” ujarnya bersemangat.
Sebagai ketua rombongan, Adit, panggilan Yan Aditya Putra, mengatakan bahwa acara menebar senyum di daerah Wonosalam yang rawan bencana, berjalan lancar, dan mendapat sambutan baik dari warga setempat.
“Kami sangat bersyukur dapat diterima dengan tangan terbuka oleh warga Sumberarum, Wonosalam. Semoga kegiatan yang sederhana ini, nantinya dapat di sinergikan dengan programnya Forum PRB dalam rangka saling menguatkan untuk membangun ketangguhan," ujar pria yang sedang merintis usaha kerupuk rambak. [ebas]
Post a Comment