News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Seluas 4.403 Ha Hutan Gunung Arjuno Terbakar, Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur Beserta Tim Melakukan Pemantauan Via Udara

Seluas 4.403 Ha Hutan Gunung Arjuno Terbakar, Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur Beserta Tim Melakukan Pemantauan Via Udara

Kota Batu pintubatu.com -  Pastikan Progres Water Bombing, Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mekakukan pemantauan udara dirilis dari bpbd_jatim.
Guna memastikan efektivitas pelaksanaan water bombing sebagai upaya pemadaman api di wilayah Gunung Arjuno, Rabu (6/9/2023), Tim BNPB bersama Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dan Kadishut Jatim Djumadi, melakukan pemantauan udara melalui helikopter.

Tim BNPB diwakili Tenaga Ahli BNPB Kol Inf. Heri Setyono. Turut mendampingi, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arhanud Noor Iskak dan Danrem 083/BDJ Kol. Inf. Jamaludin.
Pemantauan udara ini menggunakan helikopter BNPB type AS350B3e/ PK-DAP dan berlangsung sekitar 25 menit, mulai pukul 09.45 WIB hingga pukul 10.10 WIB.

Pemantauan ini sekaligus sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Rakor Percepatan Penanganan Karhutla Gunung Arjuno di Posko Kaliandra, Kabupaten Pasuruan, Selasa (5/9/2023).
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto usai landing dari helikopter mengungkapkan, dari pantauan udara yang dilakukan, sejumlah titik api memang terlihat mulai padam, di antaranya, di Gunung Limas.

Namun, di beberapa titik masih terlihat mengeluarkan kepulan asap, seperti di sekitar Bukit Ringgit, wilayah perbatasan Kota Batu dan wilayah Kabupaten Mojokerto.
"Dari pantauan ini terlihat bahwa water bombing memang cukup membantu untuk melakukan blokade api dan pemadaman. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada BNPB yang merespon cepat bencana Karhutla ini," ujarnya.

Selain water bombing, pemadaman api di beberapa titik juga berkat kerja keras Tim pemadaman jalur darat yang dilakukan gabungan berbagai relawan, Perum Perhutani, TNI, Polri dan masyarakat, baik dari wilayah Tretes, Kota Batu, Lawang dan Mojokerto.
"Kami juga sangat berterimakasih dan mengapresiasi kerja keras para relawan," terangnya.

Sementara, hingga Rabu (6/9), luasan lokasi terdampak Karhutla di Gunung Arjuno telah mencapai sekitar 4.403 ha.
"Saat ini kami terus berupaya melakukan blokade api, agar kebakaran yang terjadi tidak menjalar ke area yang lebih luas," ujarnya. (Erwin)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment