News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pj Walikota Batu Keliling, Tinjau Pengelolaan TPS3R Di Jatim Park 2, Kelurahan Temas Dan Desa Oro Oro Ombo

Pj Walikota Batu Keliling, Tinjau Pengelolaan TPS3R Di Jatim Park 2, Kelurahan Temas Dan Desa Oro Oro Ombo

Kota Batu pintubatu.com  - Sampah bukan untuk dibuang, tapi diolah agar lebih produktif. Inilah yang diungkapkan Aries Agung Paewai, Pj Walikota Batu, saat berkunjung ke Divisi Tata Kelola Jatim Park 2 di Jalan Raya Oro-oro Ombo Kelurahan Temas Kota Batu. 

Dirilis dari prokopim_kwb, di tempat ini, sampah betul-betul tidak tersisa, semua dikelola menjadi hasil yang lebih produktif. "Inilah yang disebut sampah tidak untuk dibuang, tetapi semua diolah digunakan agar lebih produktif," jelasnya usai melaksanakan kunjungan di TPS3R Jatim Park 2 Senin (4/9/2023). 
Aries Agung berkeliling ke Divisi Tata Kelola Jatim Park 2, yang bernama ZOWHIS, zero waste holistic integrated system. Sesuai dengan namanya, semua sampah baik organik dan non organik diolah hingga tidak bersisa. Khusus sampah organik, baik daun dan kotoran hewan, semua diolah kembali menjadi kompos yang dipergunakan untuk media tanam dan pupuk di Jatim Park Group.

Aries Agung yang didampingi oleh Sujono Jonet, Anggota DPRD Kota Batu, mendengarkan penjelasan tentang pengolahan sampah dari Divisi Tata Kelola. Divisi ini, merupakan salah satu unsur penting dalam pengelolaan tempat wisata, sehingga sampah yang dihasilkan dapat lebih bermanfaat.
Sebelumnya, Aries Agung, melihat secara langsung di TPS3R Kelurahan Temas. TPS3R Temas merupakan tempat pengolahan sampah yang cukup padat, rata-rata 7 sampai 10 ton perhari. Bahkan menurut catatan Dinas Lingkungan Hidup, Kelurahan Temas merupakan pemasok sampah terbesar di TPA Tlekung bersama Kelurahan Sisir. Meskipun TPS3R sudah berjalan, namun perlu dilakukan penambahan peralatan dan mesin yang sudah dianggarkan di Perubahan APBD Kota Batu 2023.
Saat berkunjung, Aries Agung yang didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aries Setiawan, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Parman dan Lurah Temas, Adi Santoso, mengaku perlu dibangun kesadaran masyarakat untuk memilah sampah. Di lokasi TPS3R ditemukan masih banyaknya sampah yang belum dipilah. Oleh karena itu, Dinas Lingkungan Hidup akan bersinergi untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam mengolah sampah dan memberikan edukasi dalam membuat komposter sederhana di lingkungan sekitar rumah.
Pj Walikota Batu juga melihat TPS3R Desa Oro-oro Ombo yang berada di Jalan Lingkar Barat Kota Batu. Aries yang didampingin Direktur PDAM Among Tirto, Edy Junaedi dan Kepala Desa Oro-oro Ombo, Wiweko, mendengarkan penjelasan dari Ketua TPS3R Jalibar Berseri, Titik Setyowati.

Di TPS3R Jalibar Berseri ini, tampak masyarakat sebagian besar sudah memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Beruntung, di Desa Oro-oro Ombo yang memiliki 13 RW, telah memiliki bank sampah di masing-masing RW, sehingga pemahaman masyarakat sudah cukup baik dalam memilah sampah.
Namun demikian, Titik Setyowati menambahkan jika TPS3R Jalibar setelah adanya surat edaran Walikota Batu, perlu penambahan daya tampung dan tenaga kerja. Titik menjelaskan jika sebelumnya, hanya menampung sampah warga sejumlah 400 KK, saat ini sampah warga yang ditampung mencapai 3000 KK termasuk sampah perumahan, Lippo Plaza dan cafe disekitarnya.
Yang menarik, TPS3R Jalibar telah memanfaatkan sampah anorganik sebagai bahan kerajinan, untuk membuat sandal, tas, dompet. "Disini sangat menarik, karena telah mengolah sampah menjadi kerajinan yang lebih bernilai jual," ungkap Aries.

Dari pantauan ini, Aries dapat melihat secara langsung apa yang menjadi kebutuhan di lapangan. Ia berharap, seluruh masyarakat mulai membangun kesadaran pentingnya mengolah sampah untuk menjadi produk yang bermanfaat. Ayo pilah sampah, ayo olah sampah lebih bermanfaat. (Erwin) 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment