News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pasca Penutupan TPA Tlekung, Warga Di RT 10 RW 06 Kelurahan Sisir Siapkan Juglangan Komposter

Pasca Penutupan TPA Tlekung, Warga Di RT 10 RW 06 Kelurahan Sisir Siapkan Juglangan Komposter

Kota Batu pintubatu.com - Pasca penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tlekung, warga di RT 10 RW 06 Kelurahan  Sisir Kecamatan Batu Kota Batu, Alhamdulillah tidak terlalu galau, kaget dan risau. Karena warganya sudah terbiasa melakukan pilah sampah dari rumah dan disetorkan ke Bank Sampah Penia  setiap 2 (dua) bulan sekali.

Hal tersebut disampaikan oleh  Ahmad Jazuli salah satu nasabah Bank Sampah Penia Ahad, (3/9/2023), "Pagi tadi warga berkumpul di pos kamling yang saat ini disebut kafe kejujuran hal ini karena pos kamling didesain  sebagai cafe, dengan disiapkan pemanas air dan kopi. Yang mau minum dipersilahkan membayar se ikhlasnya. Kami membahas sampah sisa makanan rumah tangga, dan disepakati bersama untuk tanah warga yang kosong untuk sementara waktu dipinjam dimanfaatkan sebagai juglangan. Yaitu sampah organik dan sisa makanan diolah menjadi kompos, dan ada rencana membangun komposter alami dengan membuat juglangan ditengah jalan dengan penutup cor beton." 
"Tetapi hal ini menunggu perencanaan dan rencana anggaran biaya (RAB) yang akan dihitung oleh yang ahli membuat komposter alami. Telah disepakati rencananya setiap 6 rumah ada lubang juglangan komposter. Sedangkan sampah residu sementara disimpan dirumah menunggu jadwal pengambilan sampah residu yang sudah terjadwal, "tuturnya.

" Rembugan persoalan sampah dipimpin ini oleh Ketua RT 10 RW 06, dengan menghadirkan direktur Bank Sampah Penia untuk memaparkan rencana pengolahan sampah dilingkungan RT 10 RW 06 Kelurahan Sisir, "tambahnya.
"Sampah bekas botol minuman akan dimanfaatkan untuk ecobric dengan di isi sampah hingga volume 1/3 botol air mineral, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk kursi, meja dan lain-lain. Sementara kami masih memikirkan membuat pembakar sampah yang tidak mencemari lingkungan. Saat ini langkah darurat yang sudah disepakati adalah pilah sampah dari rumah dan disetorkan ke Bank sampah," pungkas Ahmad Jazuli mengakhiri penjelasannya. (Erwin) 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment