Atasi Kekeringan Akibat Dampak El-Nino, Gubernur Jatim Secara Simbolis Serahkan Bantuan Air Bersih Kepada Warga Pasrepan Pasuruan
Dirilis dari siaran pers BPBD Jawa Timur dituliskan pada Sabtu malam (2/9/2023), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berkesempatan melakukan secara simbolis bantuan air bersih sebanyak 2 tanki atau sekitar 10 ribu liter di Desa Pasrepan Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan.
Selain air bersih, Gubernur juga menyerahkan bantuan satu unit tandon, lima buah terpal, 30 buah jerigen serta paket sembako kepada warga terdampak kekeringan di desa Pasrepan ini.
"Ini merupakan wujud respon cepat Pemprov Jatim dalam penanganan bencana kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Jawa Timur," ujar Khofifah Indar Parawansa.
Turut mendampingi dalam acara tersebut, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim.
Saat ini, Kabupaten Pasuruan memang telah mengeluarkan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan tertanggal 26 Juli 2023.
Status yang didasarkan pada SK Bupati ini menyatakan, wilayah kekeringan di Kabupaten Pasuruan terjadi di 21 desa yang tersebar di 6 kecamatan, yaitu, Kecamatan Lumbang, Winongan, Pasrepan, Lekok, Gempol dan Kecamatan Kejayan.
Untuk total warga yang terdampak kekeringan sebanyak 33.774 jiwa atau setara 11.053 KK. Khusus di Desa Pasrepan, jumlah warga terdampak kekeringan sejumlah 130 KK atau sekitar 390 jiwa.
Selama kurun waktu masa Tanggap Darurat Kekeringan (39 hari), setiap harinya dilakukan penyaluran air bersih sebanyak 41 rit untuk 21 desa terdampak.
Untuk per satu rit -nya, membawa air satu tanki atau sebanyak 5.000 liter. Selama masa tanggap darurat ini, jumlah ritase secara keseluruhan mencapai 1.599 rit dengan jumlah air yang disalurkan sekitar 7,9 juta liter. (Erwin)
Post a Comment