BPBD Provinsi Jawa Timur, Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Jambore Relawan Penanggulangan Bencana Jawa Timur
Rapat koordinasi yang diikuti oleh berbagai komunitas relawan yang sudah terdaftar di data base BPBD Provinsi Jawa Timur, bertujuan untuk menambah wawasan, meningkatkan kapasitas, serta mempererat tali silaturahmi antar relawan penanggulangan bencana.
“Jambore ini diadakan agar masyarakat mengetahui tentang keberadaan relawan beserta kegiatannya yang banyak bersinggungan dengan kerja kerja kemanusiaan,” kata Gatot dalam sambutannya.
Masih kata Gatot, kegiatan ini juga melibatkan masyarakat setempat dan organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki keterkaitan dengan kebencanaan, untuk itu diperlukan partisipasi semua pihak agar Jambore tahun ini berlangsung sukses.
Terkait dengan pelibatan OPD, Andhika, Sekretaris BPBD Provinsi Jatim berharap agar peserta rapat memberitahukan OPD mana lagi yang perlu diajak dalam kegiatan Jambore. Termasuk dunia usaha yang ada di sekitar lokasi Jambore (Magetan, Madiun, dan Ponorogo).
“Perlu juga mengajak BPJS Ketenagakerjaan. Mengingat dalam kerja-kerja kemanusiaan, relawan memerlukannya untuk berjaga-jaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Dalam rangka membahas persiapan Jambore Relawan yang direncanakan akan dilaksanakan pada hari Jum’at sampai minggu, tanggal 22 - 24 September 2023, bertempat di Kecamatan Muntoronadi, Kabupaten Magetan Jawa Timur. Dadang Iqwandi mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama memberikan masukan demi suksesnya acara.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab dengan relawan ini memaparkan rencana kegiatan yang telah disusun. Diantaranya tentang Penempatan Peserta Pada Tenda-tenda Yang Telah Disiapkan, sehingga peserta tidak perlu membawa tenda. Juga ada tenda edukasi, dimana relawan dapat memilih mana yang akan diikuti sesuai minatnya.
“Rencananya, setelah pembukaan dengan menampilkan formasi flash mob "Bendera Merah Putih" dan tulisan "Optimis Jatim Bangkit", akan dilanjutkan dengan Sarasehan Relawan Bersama Gubernur Jawa Timur, dimana Ibu Khofifah akan menyampaikan arahan kepada Relawan,” tuturnya.
Masih kata Dadang, dalam Jambore nanti juga ada kegiatan Penanaman Serentak 38 Kabupaten/Kota sekaligus pencanangan Gerakan Satu Nama Satu Pohon. Adapun bibit tanaman yang dipilih adalah jenis buah seperti durian, klengkeng, nangka, dan apukat.
“Untuk acara pesta rakyat pagi, dimana Gubernur berkenan makan bersama Relawan dan warga setempat yang hadir di lokasi, panitia telah menyiapkan berbagai kuliner khas daerah Magetan secara gratis. Malamnya digelar hiburan rakyat. Salah satunya adalah pagelaran wayang kulit, jika tidak berubah,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu beberapa komunitas siap berpartisipasi. Seperti PMI, siap membawa ambulance, mobil donor darah, dan truck tangki air. Sementara dari Human Initiative Jatim akan menyediakan minuman hangat gratis 24 jam.
Dari PD Muhamadiyah akan menyelenggarakan sunatan massal, penyediaan konsumsi gratis, edukasi remaja sehat dan pembagian souvenir. Sedangkan Dinas Perpustakaan akan menampilkan mobil dongeng dan perpustakaan keliling, sementara Yatim Mandiri akan menampilkan kesenian reog dan tim bersih-bersih sampah.
Ada juga yang mengusulkan agar dalam kegiatan Jambore ini juga melibatkan dunia usaha setempat dan seluruh kepala sekolah untuk mengikuti sosialisasi SPAB (juga destana, red) agar kedua program ini didukung oleh berbagai pihak.
Seperti biasa, Dinas Sosial akan tampil dengan mobil dapur umum untuk membantu mengamankan logistik para peserta dan panitia agar tetap sehat selama kegiatan Jambore berlangsung. Inilah, yang kata Dadang Iqwandi bentuk kegiatan yang penuh inisiatif kolaborasi dan inovasi untuk suksesnya Jambore Relawan Jawa timur tahun 2023. [eBas]
Post a Comment