News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Forum-PRB Tulungagung Bersama Mitra, Membangun Relawan Berkualitas Dan Akuntabel

Forum-PRB Tulungagung Bersama Mitra, Membangun Relawan Berkualitas Dan Akuntabel

 


Tulungagung pintubatu.com - Mencermati antusiasme relawan berkontribusi dalam penanggulangan bencana, terutama dalam respon tanggap darurat diberbagai bencana yang terjadi akhir-akhir ini. Seperti bencana banjir, tanah longsor dan letusan gunung berapi, relawan dari Gerakan Aksi Sosial (GAS) Nusantara, menyatakan diri bergabung dalam keluarga besar Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum-PRB) Tulungagung Jawa Timur untuk terlibat dalam aksi-aksi kemanusiaan.

Susanto, Ketua Forum-PRB Tulungagung menyampaikan penghargaan setinggi–tingginya kepada seluruh relawan GAS Nusantara yang berkeinginan ikut berperan meringankan penderitaan korban bencana dan menjadi relawan kemanusiaan. “Hal ini menjadi sesuatu yang baik dan perlu dikembangkan untuk mengurangi risiko bencana di kemudian hari,” katanya, ketika dihubungi lewat selulernya Senin (17/7/2023). 

Bertempat di Tee Coffee Pinka, Relawan GAS Nusantara, mengadakan acara ngopi bareng dan konsilidasi dengan relawan mitra Ketua Forum-PRB Tulungagung Susanto, yang juga sebagai Supervisor DPB Laznas LMI, Jumat (14/07/2023).


Acara ini juga di hadiri oleh ketua Yayasan GAS Nusantara Satrio Gilang beserta jajaran, anggota Forum PRB Tulungagung, Ketua GPA, Ketua Drone Tulungagung, perwakilan team penyelam, perwakilan dari IPSI, dan ketua DPC PKB, NU dan undangan yang lain.

Menurut ketua GAS Nusantara, Satrio Gilang, acara Ngopi bareng ini bertujuan menjalin kebersamaan ke depannya bersama Forum-PRB dan seluruh mitranya, sekaligus mendorong peningkatan kualitas relawan, sehingga semua tindakannya dapat dipertanggungjawabkan.

“Kegiatan ini sebagai upaya membangun sinergitas bersama untuk Relawan Generasi Milenial, yang berkarakter dan loyalitas tinggi, serta berideologi pancasila dan UUD 1945,” ujar Gilang penuh semangat, saat dikonfirmasi lewat handphonenya.

Susanto malam itu menjelaskan bahwa BNPB telah menyusun pedoman untuk relawan yang kemudian diatur dalam Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 17 Tahun 2011 tentang Pedoman Relawan Penanggulangan Bencana (Perka BNPB 17/2011). 

“Perka ini menjadi panduan bagi relawan dan lembaga pembina relawan dalam melibatkan diri pada kegiatan-kegiatan penanggulangan bencana, agar berjalan efektif dan terukur,” katanya. 


Sedangkan tujuannya, masih kata pria yang pernah bertugas ke Turki, adalah untuk (1) Meningkatkan keterlibatan dan peran serta relawan dalam kegiatan penanggulangan bencana, (2) Meningkatkan kapasitas relawan agar dapat bekerja dengan terkoordinasi, efektif dan efisien, dan (3) Meningkatkan kinerja serta daya dan hasil guna kegiatan relawan.

Dikatakan pula bahwa relawan itu semuanya adalah pahlawan kemanusiaan, yang dengan cepat dan tanggap memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan bahkan terkadang harus melampaui bahaya yang menghadang mereka.

“Bahkan sering terjadi, berbekal kemampuan yang pas–pasan terkadang mengalahkan niat dan panggilan kemanusiaan untuk membantu sesama. Untuk itulah masalah kemampuan ini harus menjadi kepedulian kita bersama untuk meningkatkannya," pungkasnya. (e-Bas)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment