News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Takmir Dan Jamaah Masjid Sabilussalam Adakan Simulasi Pemadaman Kebakaran

Takmir Dan Jamaah Masjid Sabilussalam Adakan Simulasi Pemadaman Kebakaran


Surabaya pintubatu.com - Ketua Takmir Masjid Sabilussalam, Nginden, Surabaya Timur, Atok, bersama jamaah dan warga sekitar Masjid mengikuti pelatihan pemadaman kebakaran, Sabtu (17/06/2023) siang. Pelatihan yang juga diikuti oleh beberapa relawan Jamaah LC (lorong education), digelar di halaman Masjid yang cukup luas.

Pelatihan ini sebagai upaya mengenalkan kepada jamaah bagaimana cara mencegah kebakaran secepat mungkin sebelum api membesar dan sulit dikendalikan, yang dapat membawa kerugian yang tidak sedikit.


“Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai pengetahuan bagaimana kita bisa menangani kebakaran di rumah dengan cepat. Paling tidak warga bisa mengurangi risikonya sebelum petugas datang,” kata Atok.

Dalam kesempatan ini, Atok, juga menghimbau kepada seluruh jamaah dan warga sekitar Masjid untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas di dapur. Jangan lupa selalu membersihkan dan memeriksa kondisi tabung gas dan kompor serta selang dan regulatornya.

Disampaikan bahwa simulasi  pemadaman api dari Lembaga Manajemen Infak (LMI) sangat membantu para ibu-ibu dalam mencegah terjadinya kebakaran, dan dapat mempercepat penanggulangan kebakaran dengan peralatan seadanya.


Tim dari LMI datang lengkap dengan memakai alat pelindung diri (APD) serta membawa peralatan yang lengkap. Diantaranya tong, karung goni, dan beberapa alat pemadam api ringan (APAR) untuk mendukung simulasi, sebagai upaya memberi pengalaman pemadaman api secara langsung. 

Setelah penyampaian teori tentang masalah kebakaran dan cara menanggulanginya, peserta diajak melakukan simulasi pemadaman api menggunakan karung basah dan apar, yang dipandu langsung oleh Dhani, dari LMI yang sudah sering mengadakan simulasi di berbagai daerah. Pada kesempatan ini pria asal Kota Blitar ini dibantu beberapa relawan dari lorong edukasi.


Siti Aminah, salah satu Jamaah yang ikut pelatihan, mengatakan bahwa kegiatan ini penting dipahami oleh warga sebagai upaya mewujudkan kesiapsiagaan menghadapi kebakaran di rumah, sekaligus dapat berpartisipasi jika di kampungnya terjadi kebakaran.

“Paling tidak dengan pengalaman mengikuti kegiatan ini, ibu-ibu semakin berhati-hati saat beraktivitas di dapur dan selalu memperhatikan kondisi kompornya, serta selalu ingat pesan narasumber, kita tidak boleh panik saat terjadi kebakaran,” ujarnya senang setelah menerima door prize dari LMI. [eBas]


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment