News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Roestamadji Berharap Pemprov Jatim Mendeklarasikan Desa Damai Di Seluruh Kabupaten Kota

Roestamadji Berharap Pemprov Jatim Mendeklarasikan Desa Damai Di Seluruh Kabupaten Kota

Foto presentasi dari narasumber

Pintubatu Jawa Timur - Kenduri (Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri) Desa Damai dalam pencegahan radikalisme dan terorisme yang diadakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur Selasa (3/5/2023) berlangsung di Balai Desa Sidomulyo Kota Batu Jawa Timur.  

Pada saat sesi diskusi narasumber Kol.(Sus). Harianto S.Pd., M.Pd.  Kasubdit Asia Pasifik & Afrika BNPT RI, menyampaikan, “BNPT dibentuk berdasarkan UU. No. 5. Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 15 Tahun 2oo3 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-undang. Tugas pokok BNPT merumuskan, mengoordinasikan, dan melaksanakan kebijakan, strategi, dan program nasional penanggulangan terorisme di bidang kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi dan deradikalisasi. Mengoordinasikan antar penegak hukum dalam penanggulangan terorisme dan mengoordinasikan program pemulihan korban.”

Foto Ketua Pokja Kelurahan Candirenggo saat menyampaikan tanggapan

“Hasil penelitian BNPT tahun 2022 Indek potensi radikalisme peran wanita sangat dominan, Generasi Mileneal yang harus kita antisipasi serta mereka yang aktif di internet yang harus kita waspadai. Terkait internet potensi radikalisme sangat tinggi kerawanannya.  Kekuatan terbesar dari ibu, kalau sudah masuk akan luar biasa. Bom meledak di Medan pelakunya Ibu dan anaknya. Kearifan Lokal perlu dilestarikan sebagai upaya pencegahan perkembangan radikalisme dan terorisme, dan diyakini pendekatan lunak dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat,Kenduri Desa Damai ini merupakan bagian dari kita semua dalam menanggulangi terorisme, “tuturnya. 

Narasumber Kepala Bakesbangpol Jawa Timur Eddy Supriyanto, S.STP, M.PSDM menyampaikan, “Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam pencegahan dan penanganan radikalisme terorisme saat ini sedang menyusun Rapergub Jawa Timur tentang Fasilitasi Pencegahan dan Penanggulangan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang mengarah pada terorisme.” 

“Bersama Desa Damai mari kita rawat Indonesia, jangan sampai terpecah belah. Radikalisme dan terorisme ini berjuang atas nama agama untuk menguasai pemerintahan, tambahnya. 

Foto Ketua Pokja Kelurahan Damai Candirenggo, Ketua Desa Damai Mojorejo dan Ketua Desa Damai Sidomulyo

Pada sesi tanya jawab Ketua Pokja Kelurahan Damai Candirenggo Roestamadji mengusulkan, “Di Jawa Timur sudah ada 8 Desa Damai yang diinisiasi oleh Wahid Foundation, di Pulau Madura ada 3 Desa Damai Payudandungdang, Guluk-Guluk dan Rancak. Di Kabupaten Malang ada 2 yaitu  Kelurahan Damai Candirenggo dan Desa Damai Gunungrejo. Sedangkan di Kota Batu ada 3 yaitu Desa Damai Sidomulyo, Gunungsari dan Mojorejo.”

“Kami berharap kepada Kesbangpol Provinsi Jawa Timur agar bisa menggalakkan pendeklarasian perwakilan Desa Damai di Kabupaten Kota lainnya di Jawa Timur dan kami siap diundang untuk menjelaskan Desa Damai yang telah berlangsung di Kelurahan Damai Candirenggo termasuk pemberdayaan perempuannya, “tutur Roestamadji.

Foto Ketua FKPT Jawa Timur saat diskusi kelompok

Menanggapi permintaan Roestamadji, Ketua FKPT Jawa Timur Dr. Hj. Hesti Armiwulan S, S.H., M.Hum., CMC., CCD, pada saat dikonfirmasi menuturkan, “Kebetulan FKPT Jawa Timur selain kami sedang melaksanakan program nasional dari BNPT, kami juga menjadi mitra dari Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur. Kami sudah menyampaikan kepada Kepala Bakesbangpol Jatim, tahun ini sudah bisa melakukan beberapa kegiatan membentuk Desa Damai dibeberapa Kabupaten Kota selain yang sudah ada di Batu, Malang dan Sumenep. Insyaallah tahun 2023 ini.” (Erwin)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment