Formalitas Gelar Halal Bihalal Di Warung Kopi

pintubatu May 04, 2023 0

Pintubatu Jawa Timur - Setelah menjalani libur lebaran 2023, sebagian besar berlebaran di kampung halaman. Pengurus forum bersama lintas komunitas (FORMALITAS), menggelar acara halal bihalal di Warung Kopi Basecamp, Keputih Surabaya Kamis (04/05/2023) malam.

Meskipun, hari raya Idul Fitri telah berlangsung beberapa waktu yang lalu. Akan tetapi nuansa sakralnya masih terasa sampai saat ini. Kegiatan ini diharapkan semua komunitas yang tergabung dalam FORMALITAS, menjadi pribadi yang fitrah kembali, dan menjaga jalinan silaturahim yang telah dibangun selama ini. 

Harper ketua FORMALITAS, beserta jajarannya, mengundang seluruh komunitas pecinta alam, komunitas relawan, dan komunitas lain yang peduli kepada upaya pelestarian lingkungan hidup yang ada di Jawa Timur.

Momen halal bihalal ini penuh kehangatan, gayeng, guyub dan penuh canda antara pengurus FORMALITAS dengan perwakilan komunitas yang sempat hadir. Mereka saling bermaaf maafan, sambil berbagi cerita. Juga berbagi sisa jajanan lebaran.

"Saya mengucapkan selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin kepada segenap kawan-kawan komunitas yang selama ini turut mensukseskan program bersama," ungkap Harper.

Sembari menyalami para tamu, Harper menyapa penuh akrab kepada undangan serta menyilahkan memesan wedang penghangat badan sesuai selera, seperti biasanya jika mereka menggelar jagongan, dengan konsep dari kita, oleh kita dan untuk kita.

"Di hari kemenangan ini, mari kita tingkatkan keguyuban antar komunitas menjadi satu kekuatan untuk menjalankan kegiatan bersama yang bermanfaat bagi kemanusiaan dan upaya pelestarian lingkungan,” kata Rusi Ahwati, wakil dari Jamaah LC.

Sementara itu, Susanto, dari LMI, mengatakan bahwa Silaturahim dan halal bihalal merupakan tradisi di kalangan umat Islam, untuk saling memaafkan satu sama lain. Harapannya dapat semakin mempererat hubungan antar komunitas yang menjadi mitra FORMALITAS Jawa Timur.

“Saya mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini karena sangat positif dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan,” ujarnya.

Masih kata Susanto, yang juga sebagai ketua Forum-PRB Kabupaten Tulungagung, bahwa LMI bergerak di ketiga fase bencana. Mulai dari fase pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana. 

“Jika memungkinkan, mari kita agendakan kegiatan latihan bersama antar komunitas, tentang penanggulangan bencana dalam rangka meningkatkan kapasitas, sesuai klaster yang diminati. Lembaga kami memiliki beberapa peralatan yang bisa digunakan untuk mendukung kegiatan,” pungkasnya. [eBas]