Perekrutan PKD Tinggal Dua Hari, Bawaslu Kota Batu Optimis Target Pendaftar Terpenuhi
 |
| Ketua Bawaslu Kota Batu, saat memberikan arahan kepada Panwaslu Kecamatan |
Kota Batu Jawa Timur – Dalam rangka monitoring pembentukan Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batu mengadakan rapat koordinasi dan evaluasi terkait pendaftaran calon Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan Desa se Kota Batu Selasa (17/1/2023) bertempat di Kantor Bawaslu Jalan Bukit Berbunga No. 13 Desa Sidomulyo Kota Batu. Hadir Pimpinan Bawaslu Kota Batu, Sekretariat Bawaslu, Panwaslu Kecamatan Se Kota Batu beserta 1 orang staf Panwaslu Kecamatan.
.jpeg)
Usai rapat koordinasi Ketua Bawaslu Kota Batu Abdur Rochman, ST menyampaikan, “Hari ini kita mengadakan rapat koordinasi tentang evaluasi kinerja teman-teman Panwaslu Kecamatan terkait pendaftaran PKD sehingga kita mendapatkan animo pendaftar dari masing-masing Kecamatan menunjukkan kearah yang lebih baik. Dari total kebutuhan 2 kali kebutuhan 24 Desa Kelurahan itu sudah ada pendaftar sejumlah 37 orang. Jadi sudah melebihi 50% kebutuhan, tinggal dua hari waktu yang tersedia. Sisa dua hari ini harus dimaksimalkan oleh masing-masing Panwaslu Kecamatan untuk mengoptimalkan diri turun ke bawah, mencari calon potensial yang ingin mendaftar menjadi Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa.”
“Silahkan teman-teman Panwaslu Kecamatan melibatkan seluruh Staf dan sumberdaya yang ada untuk turun kebawah jemput bola supaya agregat pendaftar lebih naik dari kuota yang dibutuhkan 2 kali kebutuhan, dan memperhatikan keterwakilan 30% perempuan, “tuturnya.
“Kami juga sudah melakukan supervisi ke masing-masing Panwaslu Kecamatan, sejauh ini kami optimis bahwa pendaftar yang akan mendaftar melampaui batas minimal yang telah dipersyaratkan yaitu 2 kali kebutuhan. Kalau ada potensi perpanjangan waktu pendaftaran, kebutuhan keterwakilan perempuanlah yang akan kita lakukan perpanjangan. Seandainya tgl 19 Januari 2023 jumlah pendaftar sudah terpenuhi semua, ini nanti merupakan prestasi bagi teman-teman Panwaslu Kecamatan dalam hal kerja-kerja rekrutment pengawas kelurahan desa yang lebih baik dan berintegritas. Setiap individu yang berniat mendaftar sebagai penyelenggara Pemilu baik itu dijajaran KPU maupun Pengawas di Bawaslu merupakan pribadi-pribadi yang tangguh. Kita tidak melihat gender perempuannya tetapi pribadi yang sudah berani menjadi penyelenggara pemilu yang bertanggungjawab, keterpanggilannya sebagai warga negara yang baik lewat penyelenggara pemilu itu yang diutamakan, “pungkasnya. (Erwin)
Post a Comment