Pengukuhan Pengurus IABI Periode 2022-2025 Secara Hybrid
Konon, ikatan ahli kebencanaan Indonesia (IABI) adalah wadah bagi para ilmuwan, peneliti, perekayasa, akademisi, dan praktisi yang bergerak di bidang kebencanaan, untuk saling berkoordinasi dan berkomunikasi bertukar pikiran dan informasi dalam rangka melaksanakan peran mereka, menggunakan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi untuk membangun ketangguhan dalam menghadapi bencana di semua tingkatan.
IABI berkomitmen mengembangkan, memajukan dan memanfaatkan iptek dan inovasi untuk membangun budaya masyarakat yang tangguh bencana.
Output IABI adalah penelitian, kajian, gagasan, inovasi seni budaya serta menggali dan mengembangkan kearifan lokal, produk teknologi, dan iptek tentang kebencanaan yang berguna bagi masyarakat, khususnya yang berdiam di kawasan rawan bencana.
Dalam acara pengukuhan kali ini dilakukan secara hybrid, dimana, yang datang secara langsung di Hotel sejumlah 30 orang terdiri dari akademisi, dan praktisi, serta 10 orang dari sekretariat bersama relawan penanggulangan bencana Jawa Timur.
Adapun pengurus terpilih adalah Ketua Umum Dr. Harkunti P. Rahayu, wakil ketua umum 1 (urusan eksternal) Dr. Doddy Ruswandi, wakil Ketua umum II (urusan internal) Dr. Hendro Wardhono, wakil ketua I, bidang kerjasama luar), Dr. Triarko Nurlambang, wakil ketua II (bidang penelitian dengan fokus 4 pilar IABI dari invensi ke inovasi), Dr. Dicky Palupessy, wakil ketua III (bidang pemberdayaan masyarakat) Dr. Agus Maryono, wakil ketua IV (bidang kerjasama internal), Dr. Daryono, wakil ketua V (bidang kebijakan dan hukum kebencanaan), Dr. Siti
Marwiyah, SH, MH, wakil ketua VI (bidang kapasitas SDM Kebencanaan ), Prof. DR. Fatma Lestari, wakil ketua VII (bidang IT Kebencanaan), Ridwan Yunus,
Sedangkan Sekjen terpilih adalah Mohd Robi Amri, St. M.Si, dengan wakil sekjen, Revanche Jefrizal, ST, Dr. Aria Mariyani, dan Nurul Sri R, Msi. Sementara bendaharanya adalah, Dr. DjasaPinara Gusti, dan wakil bendaharanya adalah Ir. Siti Agustiri, M.Sc.
Pengurus dibantu oleh 16 kelompok kerja. Diantaranya pokja kebencanaan gempa bumi, Pokja kebencanaan tsunami, Pokja kebencanaan letusan gunung api, Pokja kebencanaan hidrometeorologi, Pokja Politik dan Kebijakan Kebencanaan, Pokja Pemulihan pasca bencana, serta Pokja hubungan kerjasama dan publikasi ilmiah kebencanaan.
Banyak harapan kepada pengurus IABI yang baru ini dengan programnya, terkait dengan hasil penelitiannya yang bersentuhan langsung dengan upaya pengurangan risiko bencana, serta peningkatan kapasitas masyarakat menuju resiliensi.
"Harapannya semoga dengan terbentuknya kepengurusan baru ini akan lebih meningkatkan peran IABI di kebencanaan nasional, lokal maupun internasional dan selalu melibatkan elemen relawan sesuai dengan pentahelix secara nyata," kata Susanto, Ketua Forum PRB Kabupaten Tulungagung. [eB]
Post a Comment